Home / Urban / Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku / Jejak Kecil Yang Tertinggal

Share

Jejak Kecil Yang Tertinggal

Author: Calibrie
last update Last Updated: 2025-08-17 09:46:13

Dinda tak menjawab pertanyaanku, namun ia membalikkan tubuhnya menghadap ke arahku, lalu naik ke atas tubuhku, menindihku, lalu mencium bibirku dengan emosional. Tak berhenti di sana, ia menjelajah leherku, dan berikutnya ia menyibakkan kaosku. Bibirnya mulai menyerbu dadaku, memberikan hisapan-hisapan kecil, gigitan-gigitan yang tak menyakitkan, namun membuatku geli.

Sekali lagi, aku merasa Dinda memang berbeda dari sebelumnya. Aku tak yakin jika ini hanya karena ia menonton film bersama teman-temannya.

Tapi aku pasrah dalam kungkungannya yang terkesan liar ini. Celana pendekku sudah dilepas. Celana dalamku dilempar entah kemana setelah ia menariknya dengan menggebu. Berikutnya, aku hanya bisa memejamkan mata saat istriku yang penuh misteri ini melakukan sesuatu, membuatku merasakan sesuatu yang hangat dan basah, yang memaksa tubuhku menegang, menggeliat geli.

Selebihnya, Dinda kembali memimpin permainan. Pinggulnya menari luwes di atas tubuhku, bergerak dengan cepat dan lincah dan m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku   Jejak Kecil Yang Tertinggal

    Dinda tak menjawab pertanyaanku, namun ia membalikkan tubuhnya menghadap ke arahku, lalu naik ke atas tubuhku, menindihku, lalu mencium bibirku dengan emosional. Tak berhenti di sana, ia menjelajah leherku, dan berikutnya ia menyibakkan kaosku. Bibirnya mulai menyerbu dadaku, memberikan hisapan-hisapan kecil, gigitan-gigitan yang tak menyakitkan, namun membuatku geli.Sekali lagi, aku merasa Dinda memang berbeda dari sebelumnya. Aku tak yakin jika ini hanya karena ia menonton film bersama teman-temannya.Tapi aku pasrah dalam kungkungannya yang terkesan liar ini. Celana pendekku sudah dilepas. Celana dalamku dilempar entah kemana setelah ia menariknya dengan menggebu. Berikutnya, aku hanya bisa memejamkan mata saat istriku yang penuh misteri ini melakukan sesuatu, membuatku merasakan sesuatu yang hangat dan basah, yang memaksa tubuhku menegang, menggeliat geli.Selebihnya, Dinda kembali memimpin permainan. Pinggulnya menari luwes di atas tubuhku, bergerak dengan cepat dan lincah dan m

  • Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku   Benarkah Dinda Tidak Selingkuh?

    Mendengar apa yang baru saja aku katakan, senyum Dinda seketika lenyap, seolah dihapus dari wajahnya. Dia menatapku dengan ekspresi aneh, perpaduan antara kebingungan dan kekecewaan yang menusuk. Berikutnya, dia beringsut dari tubuhku, berbaring di samping, agak menjauh, dan memunggungiku. Jarak beberapa senti di antara kami terasa seperti jurang yang dalam.Dia marah. Kenapa malah begini? Pikiranku kacau. Bukankah dia seharusnya merasa lega karena aku seolah membukakan jalan? Mengapa ia justru menunjukkan perlawanan? Banyak pertanyaan yang seketika membludak di kepalaku. Aku tidak mengerti jalan pikirannya.“Dinda…” aku memanggilnya dengan lembut, suaraku dipenuhi kehati-hatian. Lalu saat aku mencoba meraih pundaknya, dia menepiskan tanganku. Gerakan itu begitu cepat dan tajam, sebuah penolakan yang tak terduga.“Mas jahat!” dia terisak. Tangisnya pecah, bahunya berguncang keras. Sepertinya ini sungguhan. Tapi kenapa? Tangisannya membuatku merasa seperti monster.“Dinda… maaf… Mas… h

  • Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku   Apa Fantasimu, Mas?

    Dinda mendengarkan pertanyaanku dengan saksama. Senyumnya yang tadi mengembang perlahan memudar, digantikan oleh ekspresi serius. Ia menghela napas, lalu menatapku dengan mata yang penuh kejujuran."Mas, maaf ya kalau aku aneh," katanya. "Aku... aku cuma mau jadi istri yang baik buat kamu. Akhir-akhir ini, aku sering banget ngobrol sama teman-teman perempuan di kantor. Kami sering berdiskusi tentang bagaimana menjaga suami agar tetap setia dan enggak berpaling ke cewek lain."Aku mengangguk, berusaha mencerna perkataannya. Ada sedikit kelegaan dalam diriku, tapi kecurigaan yang lain masih tersisa."Salah satu cara yang mereka sarankan ya... menjadi istri yang lebih panas," lanjut Dinda, suaranya pelan. "Tidak pasif, dan selalu berusaha membuat suami senang. Aku... aku hanya mencoba, Mas. Aku enggak mau kamu bosan sama aku."Jawaban itu terdengar masuk akal, bahkan menyentuh hatiku. Namun, aku masih penasaran. "Terus... dari mana kamu belajar gerakan yang luwes itu? Seolah-olah kamu su

  • Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku   Karena Dia Seperti Orang Asing, Aku Menjadi Bergairah

    Aku melangkah keluar kamar dan menuju ruang makan. Dari dapur, tercium aroma tumis kangkung dan ayam goreng, masakan kesukaanku. Dinda, dengan pakaian santai, sedang menata piring di meja. Ia menoleh dan tersenyum ceria, senyum yang sama persis seperti Dinda yang kukenal."Mas, sini! Makanannya sudah siap," ajaknya dengan riang.Aku duduk di kursi, mencoba mengendalikan diri. Di hadapanku, Dinda tampak begitu normal. Tawa dan candanya mengalir ringan, seolah-olah percintaan panas di sofa tadi, atau pakaian tipis yang ia kenakan, tidak pernah terjadi. Ia bercerita tentang acara pernikahan sepupunya, tentang tingkah lucu para kerabat, dan tentang bagaimana ia sempat mengobrol dengan Pak Rendra, atasannya.Setiap kali Dinda menyebut nama itu, jantungku berdesir. Aku berusaha keras agar wajahku tidak menunjukkan ekspresi apapun. Aku hanya mengangguk, tersenyum palsu, dan sesekali menanggapi ceritanya dengan singkat. Namun, di dalam kepalaku, pertarungan sengit sedang berlangsung."Mas, ko

  • Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku   Seperti Bukan Istriku

    Setelah kami berpelukan, aku menatap Dinda sedemikian rupa. Dia tersenyum membalas tatapan mataku. Pipinya sedikit bersemu merah.“E, ini…”“Aku kangen kamu tauk…” kata Dinda. Dia pun menutup pintu dan menguncinya.Aku berdiri bingung seperti orang bodoh. Dinda berbalik ke arahku. Dia mendorong tubuhku pelan sampai aku terduduk di sofa. Lalu dia jongkok di depanku dan melepaskan ikat pinggangku.Aku sungguh bingung. Baru pertama kalinya Dinda seperti ini.“Dinda… aku…”“Dah, diem aja. Aku tahu kamu capek. Jadi biar aku yang menyenangkanmu, sayang…” kata Dinda masih sambil terus berusaha melepaskan celanaku.“Aku belum mandi…”“Setelah ini…” kata Dinda. “Tuh kan udah berdiri…” imbuhnya saat ia berhasil menarik celanaku beserta celana dalamku, dan ternyata tunggak kehidupanku sudah berdiri.Tanpa memberi kesempatan untuk melakukan apapun, Dinda sudah melahap tubuhku. Aku memejamkan mata. Perasaan ini sangat berbeda. Kenapa dia jadi pintar dan luwes. Sejak kapan?Dan sebenarnya aku kecew

  • Jejak Lelaki Lain Di Tubuh Istriku   Sambutan Berbeda Dari Dinda

    Aku tak bisa mengalihkan pandangan. Aku menyaksikan secara utuh dan penuh bagaimana Manda dan Dika bercinta.Mereka melakukannya dengan berbagai gaya, penuh gairah, dan tanpa ragu. Dika, meski kelelakiannya tidak berukuran jumbo, hanya ukuran standar lelaki asia pada umumnya, namun rupanya dia memiliki ketahanan yang luar biasa lama.Dia tidak terburu-buru, melainkan menikmati setiap momen dengan penuh kesabaran, seolah setiap sentuhan adalah sebuah karya seni yang harus diselesaikan dengan sempurna. Manda pun sangat ekspresif, erangannya terdengar begitu nyata, dan ekspresi wajahnya menunjukkan kenikmatan yang begitu murni.Aku merasa pusing, bukan pusing yang serius, melainkan pening karena harus menahan nafsu yang menggebu-gebu di dalam diriku. Nafas mereka masih memburu. Tubuh mereka masih basah oleh keringat, dan mereka tak juga segera berpakaian. Mereka hanya berbaring di sofa, saling memeluk, menikmati sisa-sisa euforia yang baru saja mereka ciptakan.Aku merasa tak tahan lagi.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status