Share

Bab 1177

Penulis: Angin
Salju turun dengan lebatnya, menutupi darah di tanah dengan cepat. Chandra menunggu dalam kesunyian. Berjam-jam berlalu dan langit telah gelap. Para pesilat gelombang kedua belum juga tiba. Namun, yang datang bukan mereka, melainkan Nova.

Beberapa anak buah Alden telah mengantarkan Nova ke lembah Satu Garis Langit.

Meski malam telah tiba, cahaya salju yang memutih memudahkan Nova untuk melihat Chandra yang duduk di atas batu, dan juga sepasang kembar wanita cantik di belakangnya.

Nova cemburu. "Kenapa ada perempuan di samping Chandra? Siapa mereka? Apa hubungan mereka dengan Chandra?" tanya Nova dalam hati.

Chandra juga melihat Nova dan beberapa anak buah Alden yang mendekat. Melihat Nova, alisnya berkerut.

Nova segera mendekat.

"Chandra ...."

Chandra berdiri tanpa suara, menatap Nova yang kini telah berdiri di hadapannya. Nova berpakaian tebal dengan jaket dan topi yang penuh salju, pipinya merah, dan napasnya mengepul di udara dingin. "Kamu seharusnya di Rivera. Kok ada di sini?"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2571

    Perempuan itu adalah ketua Sekte Pedang Zuwei. Dia dikenal sebagai Master Pedang. Master Pedang yang sedang tenggelam dalam pikirannya tidak menanggapi pertanyaan Hanna.Hanna terus berkata, “Kerajaan Kayuwana begitu ambisius. Kalau dipikir pakai logika, Kerajaan Kayuwana ingin menyatukan dunia. Maka caranya mereka harus menaklukkan Kerajaan Alunara. Setelah itu, dia bergerak ke selatan dan menyerang Kerajaan Waren. Tapi, aku rasa masalahnya nggak sesederhana itu.”Master Pedang langsung menatap Hanna dan betanya, “Apakah kamu tahu sesuatu?”Hanna menganggukkan kepala. “Aku curiga Kerajaan Kayuwana tahu rahasia kita. Serangan terhadap kita hanyalah sandiwara. Tujuan sebenarnya pasti Sekte Pedang Zuwei.”Setelah mendengar perkataan Hanna, Master Pedang kembali termenung. Setelah terdiam lama, dia baru berkata, “Rahasia Kerajaan Alunara dan Sekte Pedang Zuwei selama ini hanya Ratu dan ketua Master Pedang yang tahu. Dengan kata lain, kamu dan aku adalah satu-satunya orang di dunia yang ta

  • Jenderal Naga   Bab 2570

    Setelah mengetahui Kerajaan Kayuwana telah menyerang Kerajaan Alunara lagi, Chandra segera masuk ke Gerbang Gunung Nara dan menyelidiki situasi perang antara kedua kerajaan.Chandra akhirnya mengetahui kalau keduanya telah bertarung cukup lama. Kerajaan Alunara mengalami kekalahan dan menderita kerugian besar. Jika bukan kelebihan Kerajaan Alunara yang membuat pasukan Kerajaan Kayuwana tidak bisa tinggal lama di wilayah Kerajaan Alunara, sekarang Kerajaan Alunara pasti sudah ditaklukkan dan dihancurkan Kerajaan Kayuwana.Chandra juga mengetahui kalau Kerajaan Kayuwana telah mengutus pasukan besar untuk berkumpul di Ngarai Xiya. Sedangkan di pihak Kerajaan Alunara juga mengumpulkan pasukan 30 juta prajurit. Chandra mereasa sedikit lebih lega ketika mengetahui hal itu. Dia yakin Kerajaan Alunara tidak akan jatuh dalam waktu dekat.Namun, Chandra khawatir Kerajaan Kayuwan akan terus mengumpulkan pasukan dan mengerahkan seluruh kekuatan kerajaan untuk menyerang Kerajaan Alunara. Sekalipun

  • Jenderal Naga   Bab 2569

    “Beberapa manusia di Istana Abadi melapor kalau Segel Langit di dalam tubuh mereka telah menghilang,” kata Roh Penunggu.“Apa?” Chandra tampak terkejut. Kemudian, dia bertanya, “Segel Langit mereka hilang?”“Iya. Sejak Tuan datang ke dunia ini, beberapa manusia telah menerobos. Kemudian, lebih banyak lagi yang menerobos. Pada saat menerobos, Segel Langit sudah nggak ada lagi di dalam tubuh mereka.”Chandra benar-benar terkejut ketika mendengar hal itu. Kemudian dia teringat. Dia pernah bertanya kepada Hanna. Hanna bilang kalau manusia di sini tidak memiliki segel di dalam tubuh mereka. Hanna juga belum pernah mendengar tentang segel.“Apa mungkin ini ada hubungannya dengan segel di dunia ini?” gumam Chandra sambil termenung.Chandra tidak mengerti mengapa Segel Langit di dalam tubuh manusia menghilang setelah tiba di dunia ini. Namun sekarang, dia tidak ingin memikirkan hal ini. Di dunia ini, tanpa Segel Langit di dalam tubuh mereka, pasukannya yang berjumlah 400.000 ribu orang akan be

  • Jenderal Naga   Bab 2568

    Kerajaan Kayuwana, Kerajaan Alunara dan Kerajaan Waren adalah tiga kerajaan terkuat di dunia ini. Kini, Kerajaan Kayuwana dan Kerajaan Alunara sudah sepenuhnya dalam peperangan yang melibatkan jutaan prajurit.Setelah menaklukkan kota pertama Kerajaan Alunara, pasukan Kerajaan Kayuwana harus menghadapi pertahanan Kerajaan Alunara yang ketat. Ini menyebabkan pasukan Kerajaan Kayuwana untuk sementara waktu belum bisa menerobos dan menaklukkan Kerajaan Alunara.Karena takut akan kutukan, pasukan Kerajaan Kayuwana pun memilih mundur dulu. Penasihat kerajaan menyampaikan berita ini kembali ke kerajaan. Setelah Kawara berkonsultasi dengan para menterinya, mereka memutuskan untuk mengutus pasukan bantuan besar.Kali ini, Kerajaan Kayuwana mengirimkan pasukan yang terdiri dari puluhan juta prajurit. Pasukan ini sangat kuat. Bahkan prajurit yang terlemah pun telah mencapai Alam Kesucian. Pasukan berbaris rapi dan berangkat menuju Ngarai Xiya. Kabar ini segera sampai ke telinga Hanna.Aula istan

  • Jenderal Naga   Bab 2567

    Chandra bergegas dengan kecepatan penuh, tanpa berhenti barang sedetik pun. Dia terus terbang dengan kecepatan luar biasa. Dalam waktu kurang dari lima hari, dia telah meninggalkan wilayah Kerajaan Alunara.Setelah melintasi Gerbang Gunung Nara, Chandra tiba di sebuah hutan purba. Hutan purba itu merupakan wilayah netral, bukan milik kerajaan mana pun. Karena untuk saat ini Chandra tidak memiliki tujuan lain, dia pun mencari puncak yang nyaman di pegunungan itu dan membangun sebuah rumah kayu, lalu menetap di sana untuk sementara waktu.Karena telah memiliki tempat tinggal, Chandra mulai fokus berlatih. Dia menyerap Energi Spiritual Langit dan Bumi untuk memelihara dan memperkuat Citra Dharma Langit dan Bumi miliknya.Chandra tidak tahu, selama dia berlatih, pasukan Kerajaan Kayuwana telah bergerak menyusuri Ngarai Xiya menuju selatan, dan masuk ke wilayah Kerajaan Alunara. Satu juta pasukan memasuki wilayah dan menerapkan kebijakan “Tiga Segala”. Rebut segalanya, bunuh segalanya, baka

  • Jenderal Naga   Bab 2566

    “Yang Mulia.”Chandra berjalan memasuki aula dan menyapa sang ratu. Hanna yang mengenakan gaun putih dan duduk di kursi kebesarannya baru sadar dengan kehadiran Chandra. Dia menurunkan tangannya dan duduk tegak, lalu menatap Chandra yang berdiri di tengah aula. Kekhawatiran di wajahnya menghilang, digantikan oleh senyuman.“Tuan Penyelamat ada di sini.”Chandra mengangguk dan berkata, “Iya. Aku datang ke sini karena ada sesuatu yang ingin aku tanyakan. Apakah Yang Mulia pernah mencari informasi tentang keberadaan teman-temanku?”“Aku sudah sebar gambar wajah mereka. Tapi sampai sekarang masih belum ada kabar,” jawab Hanna.Kekecewaan terpancar jelas di wajah Chandra ketika mendengar jawaban Hanna. Sudah beberapa hari berlalu, masih belum ada kabar. Tampaknya akan sulit untuk menemukan Dorsi dan Gurji.“Jangan putus asa dulu, Tuan. Dunia ini begitu luas. Orang-orang kerajaanku nggak bisa mendapatkan informasi pasti dalam waktu singkat. Mungkin kita akan segera mendapatkan informasi tent

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status