Share

Bukan Sugar Baby

Masa magang Sussana telah berakhir, sekarang ia sudah mulai kembali ke kampus dan membuat laporan magang. “Habiskan dulu susu hangatnya,” pinta Akbar pada Sussana yang sudah siap berangkat kuliah.

“Mau sarapan di jalan?” tanya Akbar pada Sussana.

“Nanti aja di kantin kampus,” jawab Sussana sambil meletakan gelas pada wastafel cuci piring. “Pak Akbar, aku belum pamitan dengan divisi tempat aku magang, Enggak enak banget langsung ngilang gitu aja.”

“Ya kamu buatlah acara perpisahan, makan-makan juga boleh. Sekalian aku publish kalau kamu itu istri aku,” titah Akbar.  “Nanti aku bahas deh dengan Irgi dan Bima.”

“Pak Akbar, jangan genit-genit sama Maya,” ucap Sussana sambil duduk pada sofa dan memakai sepatunya. “Perempuan itu agresif, aku takut Pak Akbar khilaf.”

Akbar mengusap kepala Sussana, seraya mengatakan, Percayalah suamimu ini tipe laki-laki setia. Namun tidak mampu ia ucapkan, teringat dengan kejadian bersama Inggrid.

dtyas

Haiii, jangan lupa jejaks ya, like dan komentnya ya Lope you full deh.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status