Share

Bab 12 Ketahuan Bohong

“Kamu kenal anak ini di mana, Leo?” tanya Sarah membawakan obat dan segelas air putih ke kamar Leo.

Tentu saja obat dan segelas air ini ia bawakan bukan untuk anaknya. Melainkan, untuk anak muda yang berbaring di ranjang anaknya saat ini dalam keadaan masih tak sadarkan diri.

“Tanyanya nanti aja, ya, Ma. Waktu dia sudah sadar,” pinta Leo sambil memegang dan mendekatkan minyak angin di tangannya ke hidung Rafka.

Kalau tidak ada Mamanya yang memberikan sebotol minyak angin padanya, Leo akan lebih memilih menyadarkan Rafka menggunakan kaus kaki busuk miliknya.

Lagi pula untuk apa ia bersikap baik hati kepada Rafka yang telah terbukti berbohong. Buktinya Mamanya saja bingung mengapa Rafka bisa berada di rumah ini, jadi bisa ia ambil kesimpulan bahwa Rafka memang benar-benar berbohong kalau pemuda itu disuruh Mamanya untuk menjemput dirinya di sekolah.

Memang dari awal, Leo telah tahu bahwa Rafka berbohong. Sehingga dengan sengaja Leo mengajak bahkan memaksa Rafka untuk memakan makanan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status