Share

Rencana Terselubung

“Dear Fjola yang Cantik,” Ishak membacakan surat Barrant kepada gadis itu. Sudut bibirnya tersungging ketika membaca itu. “Saat membaca suratmu, aku berharap kau tidak dalam keadaan genting sehingga menghendaki bertemu denganku secepat mungkin. Sebab dengan amat menyesal, Tuan Putri, aku tidak bisa menemuimu malam ini, begitupun malam selanjutnya dan selanjutnya lagi. 

“Akan tetapi, aku berjanji akan menemuimu pada malam di mana bulan membulat penuh, itu pun kalau tidak tertutup oleh awan. Aku tak dapat bertemu denganmu semata-mata bukan kehendakku, Tuan Putri, melainkan keadaanlah yang membuatku tidak dapat berlari menuju ke tempat dirimu berada. Percayalah, tak ada yang lebih kuinginkan selain melakukan hal itu. Kuharap, kau mau memaafkanku dan menemuiku di tempat biasa nanti karena aku merindukanmu.

Nb: Tak usah kaubalas suratku, Aguste pasti tidak akan sabar menunggu balasan darimu. Oh, kalau aku punya sihir, aku ingin mengubahnya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
intrik kerajaan gini nih, kotor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status