Share

Beraninya Kau Menyakiti Istriku!

"Aku harus pulang, aku tidak punya tujuan ke mana-mana lagi."

Anna berucap gelisah seraya menyandarkan kepalanya di sandaran bangku bus. Terpaksa Anna pulang ke rumahnya menggunakan bus, dia hanya mempunyai sedikit uang, dan Anna kabur dari Arthur.

Sepanjang perjalanan dia hanya terus memikirkan untuk membujuk Papanya agar Anna diizinkan tinggal di sana beberapa hari saja, setidaknya setelah Letta pergi.

"Permisi Nona, bus sudah berhenti di tempat yang Nona tuju," ujar sang sopir bus yang duduk di samping Anna.

"Oh, ya ampun, iya Pak," jawab Anna terburu-buru.

Perlahan Anna menuruni tangga bus dan kakinya kini menapaki trotoar jalanan yang berada tak jauh dari rumahnya.

Langit pun gerimis menambah rasa sedih di harti Anna kian Demak terasa.

Butuh lima menit Anna sampai di rumahnya dan gadis itu juga langsung masuk ke pekarangan ruang mengah milik kedua orang tuanya.

"Loh Nona Anna," sapa penjaga membuka gerbang pintu cepat-cepat.

"Pak, apa Mama ada?" tanya Anna pada laki-laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status