Share

130. Donwload Data

Author: Lucy
last update Last Updated: 2025-01-09 20:11:56
Sudah dua hari Zeze di rumah sakit, pun juga Veronica dan Freyaa tetap menemaninya. Sedangkan Michele pulang ke kediaman tua Johnson bersama Susie dan Bonnie.

"Kau sudah bangun? Aku membeli puding kacang merah, kau mau coba?" Dominic masuk ke dalam ruangan perawatan Zeze, menenteng tas karton berisi beberapa cup pudng kacang.

Pandangan mata Dominic melirik ke sofa, Veronica tertidur bersama Freyaa yang membaringkan kepala di atas pangkuannya.

"Bagaimana keadaanmu?" Zeze tersenyum pelan memandang Dominic yang datang menghampirinya di atas brangkar.

"Maaf aku meracunimu. Pikiranku tidak waras saat itu." Zeze menurunkan kedua kakinya menjejak lantai, berjalan pelan ke sofa yang terdapat di depan jendela kaca besar.

"Aku baik-baik aja dan kau tak perlu minta maaf." Dominic meraih telapak tangan Zeze, memegangi pundaknya lalu membantu gadis itu duduk dengan nyaman di sofa.

"Aku menyayangimu, Dom."

Dominic tersenyum lembut, meraih satu cup puding kacang dalam tas karton, membukakan tut
Lucy

Biarpun berduka, Effren tetap konyol jika menggoda Felix. Well apa yang akan terjadi di bab berikutnya? lest see hahaha. Thank you and i love you all!

| 5
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Ulyana
Hahahaha sabarrrr
goodnovel comment avatar
ryzlnn
papa jona dah kasih wasiat kayaknya.....jantungnya untuk zeze....oh nda rela aku
goodnovel comment avatar
ryzlnn
tu felix yg kangen kenapalah ni jantungku dagdigdug
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   55. Emosi Zetha

    Mendengar racauan Michele yang tanpa sadar ia ucapkan, Zetha mengeratkan rahangnya, kembali membelai pipi lembut adik iparnya, "Siapapun wanita itu, ia hanya akan memiliki waktu 2x24 jam. Sekarang, dengarkan suara Simon yang akan memandumu, Golden Girl!" Simon beralih menggenggam sebelah telapak tangan Michele, berkata lembut namun tegas, memandu pernapasan Michele juga sekaligus mengontrol tanda vital di monitor mesin portable canggih. Tepat satu menit lagi ke dua jam sejak Michele di bawa ke dalam ruangan dan ditangani langsung oleh Zetha, Simon dan Ariana, tangisan melengking bayi bergema di seantero ruangan. Effren dan Deristi berpelukan di depan pintu ruangan, seketika airmata Deristi meluncur jatuh ketika telinganya mendengar suara tangisan bayi dari dalam, tetapi pintu ruangan masih tertutup rapat dijaga oleh Gerardo. Jantung dalam rongga Effren masih berdentam-dentam tidak tenang, memeluk Deristi sangat erat dan menempelkan bibir ke puncak kepala istrinya, sementara dalam

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   54. Michele Melahirkan Darurat

    Sudah sepekan Pierre kembali ke Sorrento. Ibrahim juga sudah sibuk sepanjang hari di Dubai, namun tak pernah absen minimal lima kali dalam sehari berkomunikasi menggunakan video dengan Lucy juga anak-anak mereka. Marcio dan Anne kembali kesibukan mereka sekaligus menyiapkan hadiah spesial untuk Zeze dan Pierre. Alasan yang sama pada Dimitri dan Sarah yang juga sangat sibuk meneliti darah Zeze, Freyaa, Zetha, Simon, Luciano dan Pierre, karena darah Pierre bisa membuat racun dalam tubuh Zeze tidak hidup tumbuh berkembang lagi.Zeze baru keluar dari kamar Aghna dengan dandanan full, hasil kreasi Aghna yang mencoba mencocokkan riasan untuk Zeze yang mau saja dijadikan 'boneka' oleh Aghna, Susie dan Lucy. "Kenapa matamu bengkak?" Rooney mengernyitkan dahi melihat kelopak mata Zeze yang memerah atas bawah. "Itu bukan bengkak, Sayang. Zeze baru saja didandani Aghna, Ambu dan Lucy." Aisyah mencubit pinggang belakang Rooney yang langsung melongo. Zeze tertawa lebar mengedip-ngedipkan kelop

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   53. Keluarga 'Utuh'

    Meskipun terlihat cuek dan santai, sebenarnya Zeze memperhatikan Veronica duduk di kursi dengan keadaan tidak nyaman. "Hei, kau tidak jadi tidur? Ingin berenang juga?" Zeze menggoda bayi Lula di pangkuan Veronica sambil ia memberikan sentuhan lembut ke punggung hingga pinggang belakang istrinya Felix tersebut. Senyum Veronica tertahan, menoleh pada Zeze yang tersenyum menggoda bayi Lula, "Terima kasih." bisiknya pelan karena kekakuan serta pegal kebas pada punggung dan pinggangnya langsung hilang setelah diberikan totokan oleh ujung jemari Zeze yang seperti menyentuh membelai.Bercinta berkali-kali bersama Felix yang memiliki kebutuhan sex tinggi tentu saja membuat Veronica kewalahan juga pegal-pegal pada tubuhnya. Tetapi Veronica justru menyukai sentuhan Felix yang seperti itu, percintaan keras dan gedubrakan. "Kau baik-baik aja? Apakah perutmu kram atau merasa sesuatu yang tegang?" tanya Zeze sembari ia menggoda bayi Lula yang sudah mulai bisa menatap sedikit lebih lama orang-oran

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   52.

    Kembar tiga bersorak girang begitu mereka terjun ke dalam kolam renang secara bersamaan dengan Luca yang mereka gelayuti. "Wahhh seru, seruu ...lagi paman, ayo naik lagi!" ucap Ali serempak dengan kedua saudaranya, mengguncang-guncang tubuh Luca yang terkekeh lebar. Michele memberengutkan bibirnya lucu melihat keceriaan kembar tiga, berbanding terbalik dengan kecemasannya beberapa saat lalu. Luca keluar dari kolam renang, menghampiri Michele dan mengecup bibirnya gemas, "Jangan kuatir. mereka menyukainya." bisiknya lembut. "Jangan terlalu sembrono, nanti kuping mereka kemasukan air ..." "Tidak ada, Michele, kuping kami baik-baik aja." kembar tiga gegas menyahuti perkataan Michele, lalu memanjati tubuh Luca kembali untuk bergelayutan. "Berikan ciuman dulu ke pipi Michele, lalu kita naik dan terjun lagi." Dengan cepat kembar tiga yang baru saja memanjati Luca, meluncur turun kemudian memberikan kecupan ke pipi Michele bertubi-tubi sehingga Luca tergelak melihat ekspresi istri cant

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   51.

    Matahari sudah terik ketika Freyaa menyusup ke depan dada Zeze. Ini adalah cara Freyaa membangunkan saudarinya sejak bahkan masih bayi, yaitu menyusupkan kepala ke dada Zeze untuk memberikan aroma rambutnya yang segar. "Frey, sudah jam berapa sekarang?" Zeze bergumam, melingkarkan lengan ke depan perut Freyaa yang gembul banyak makan. "Lima menit lagi jam sebelas. Kau sudah bangun?" Freyaa menjawab dan membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Zeze. Zeze tersenyum, membelai pipi montok Freyaa dan menyodorkan bibir untuk diberikan kecupan oleh adik perempuan manjanya itu. "Cepatlah mandi, lalu sarapan. Didi sudah membuatkanmu mie tomato kuah pedas." Zetha muncul, masuk ke ruang tidur Zeze, sembari memberikan kecupan ke puncak kepala Freyaa dan kening Zeze yang masih berbaring malas di atas ranjang. "Apakah suamiku sudah sarapan?" Zetha terkekeh merdu, menjentik gemas puncak hidung Zeze, "Kau yang punya suami, apakah Mumma juga yang harus mengurusnya?" "Cepatlah bersihkan tubuh

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   50.

    Felix membopong tubuh Veronica keluar dari bilik mandi, mendudukkannya di tepi ranjang, bersandar ke sandaran tempat tidur. Tanpa bertanya, Felix segera bangkit mengambil air mineral hangat yang ia tuangkan ke dalam gelas, lalu memberikannya ke tangan Veronica. Setelah melihat Veronica meneguk air minum hangatnya, "Ada apa? Apakah perutmu sakit?" tanya Felix pelan sembari membelai wajah lembut Veronica yang masih belum mau bicara juga menghindari tatapan matanya. "Nicca, ingatkah dirimu jika kita harus saling menjaga komunikasi?" Felix menyisipkan rambut panjang Veronica yang tergerai ke balik daun telinga, "Katakan, apakah aku salah dan terlalu keras memasukimu?" Felix menahan dagu Veronica, membuat istrinya itu menatap beradu netra dengannya.Veronica mendesahkan napas keluar dari rongga hidung, "Kau berubah! Kau tak mencintaiku lagi." Felix terkejut, keningnya mengernyit dalam dan sejurus kemudian ia menatap intens ke netra Veronica yang memandangnya tajam. "Aku tidak berubah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status