Share

181. Dia Wanitaku

“Aku? Aku sendiri bahkan gak yakin, apa aku bisa bahagia?”

“Bisa, karena ada aku di sisi Nara.”

Seya meremas tanganku. Bukan kesakitan, tapi kelembutan yang kurasa dari remasan tangannya yang berbarengan dengan senyum mengembang.

“Ayo kita datang ke undangan temanmu itu. Berjanjilah setelah melihat mantan istri juga temanmu itu, Nara akan hidup lebih baik dari Nara yang dulu. Aku akan membantu Nara.”

Lagi-lagi, Seya menawarkan banyak sekali candu. Sesuatu yang kuanggap sebagai pertolongan. Hal yang kubutuhkan, tapi aku tak tahu mulai dari mana.

Setelah kukatakan ini padanya, mungkinkah ia bisa lebih memahamiku. Bisa lebih menganggapku sebagai seorang yang rapuh, alih-alih lelaki yang bertanggung jawab seperti yang ia banggakan.

“Aku bersumpah akan membuat Nara bahagia.”

Kalimat itu terus terngiang. Berwaktu-waktu. Terus berputar di otak seperti gulungan kaset rusak.

Dan atas saran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status