Share

186. Masa Depan

Sepulangnya dari Bandung, Seya dan Yenan tidak lantas kembali ke aktifitasnya masing-masing.

Seya tidak membuka tempat prakteknya, Yenan izin tak masuk mengajar karena tiba-tiba demam tinggi.

Dampak pada mereka berdua tentang Reist dan Adia lumayan besar. Siapa juga yang mau kehilangan sahabat secepat itu.

“Pak Yenan gak masuk kelas, ya?” seorang guru bertanya saat aku berada di meja kerjaku.

Aku mengangguk sebagai jawaban. “Iya, Bu. Yenan demam. Mungkin beberapa hari ini izin gak masuk karena sakit.”

Ibu guru yang juga mengajar bahasa indonesia itu pantaslah bertanya, sebab ia bertugas menggantikan kelas Yenan bila berhalangan hadir. Itu berarti pekerjaan ekstra juga untuknya.

“Duh, gimana ya, jam terakhir itu ada jadwalnya Pak Yenan, tapi saya sudah kepalang janji dengan keluargaku mau izin untuk acara penting. Aku gak bisa mengisi jam Pak Yenan,” resahnya.

Pelajaran terakhir? Sepertinya jamku kos

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status