Share

33. Dia Pantas Dipenjara!

"Non Nara!" 

Bi Ratna menyerukan namaku begitu aku membukakan pintu untuknya. Aku tersenyum lebar menyambut wanita itu, lalu memeluknya sejenak. Entah lah ... mungkin aku sudah merasa nyaman dengannya.

"Tuan Arsen udah berangkat, Non?" tanya Bi Ratna lagi.

"Ya. Sudah sekitar setengah jam lalu, Bi." 

Setelah sarapan itu memang Arsen lalu berangkat bersamaan dengan Arlan. Dia sama sekali tidak meminta maaf sudah membuat aku tersinggung. Sangat keterlaluan menurutku. Seakan tak pernah menghargai perasaan orang lain. Oh, sadar, Nara. Dia memang sudah begitu sejak awal, bukan?

"Bibi mau keluar dulu," kata Bi Ratna. Dia baru saja kembali dari kamarnya memasukkan barang-barang bawaannya. "Tuan menyuruh aku berbelanja mengisi dapur. Padahal aku sudah bilang kita bawa saja peralatan yang di rumah sana," omelnya lagi. 

Berbelanja? Mataku terbuka lebar mendengarnya. Sudah hampir dua bulan ini aku seperti orang bodoh, diam di dalam rumah merenu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sofi Fiyya
Thor ini si Nara kok terlalu lembek ya menurut saya tdk punya kekuatan samasekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status