Share

52. Tunggu Aku Membalas Perasaanmu.

Aku terduduk di sisi ranjang di kamar kami. Pernyataan Arsen tentang cinta sangat menyakitiku sampai ke relung hatiku yang terdalam. Meski kuakui bahwa cinta memang sangatlah menyakitkan, tapi tetap saja aku masih tak mampu membayangkan pernikahan tanpa cinta.

Maksudku ... jika hubungan yang didasari dengan cinta saja bisa berakhir menyedihkan, bagaimana jadinya pernikahan kami nanti? Meski aku sangat menginginkan Arsen, tapi aku tetap berharap dia mencintaiku lebih dulu.

"Ada apa lagi?"

Arsen tengah mengenakan pakaian di sebelahku. Tak ada minat sedikit pun untuk melihat wajahnya. Mataku fokus menatap kedua kaki yang berjuntai di atas lantai. Aku lelah, capek berbicara dengan orang yang ingin seenaknya.

"Jangan membenani pikiranmu, pernikahan kita sudah ditentukan minggu depan."

Spontan kuputar kepala untuk melihat orang yang kini juga tengah melihatku. Arsen tersenyum sangat lebar seakan dia bangga atas pernikahan kami, tapi senyum itu tentu saja

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sarah Aishah
Suka❤️❤️❤️❤️❤️❤️
goodnovel comment avatar
Callah
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status