Share

Bab 0286

"Bagaimana bisa kamu mau segampang itu jadi ayah angkat?"

Sudut mulut Yanuar berkedut beberapa kali, "Jadi seorang ayah tanpa kerja keras sedikit pun juga bagus. Memangnya kamu, padahal sudah bekerja keras siang dan malam selama berbulan-bulan, tapi masih saja nggak bisa punya anak. Menurutku, ini bukan salah tubuh Yuna, melainkan memang kamu saja yang nggak mampu."

Wano terkekeh tak habis pikir, "Kalau memang kamu mampu, kenapa malah mau jadi ayah angkat anak orang lain, hah?"

"Siapa yang mau jadi ayah angkat? Aku cuma peduli sebagai seorang teman. Nggak seperti kamu yang kejam dan nggak punya belas kasihan, yang bahkan nggak mengakui darah daging sendiri."

"Kalau memang begitu, tetaplah di sini untuk memperhatikannya dengan baik. Aku pergi dulu, aku mau mencoba hadiah tahun baru dari istriku."

Wano sengaja menggoyang-goyangkan sepasang kancing manset di depan mata Yanuar.

Senyuman penuh kebanggaan tersungging pada wajahnya.

Yanuar tertawa menghina, "Kamu mengatakannya seolah-olah mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status