Share

Fu dan fakta Tobias

Shaw berdecak, mengambil satu roti isi dan memberikannya.

"Makan dulu, baru lanjutkan ocehannya. Agar suaramu lebih merdu didengar," tukas Shaw, mendapat sikutan di lengannya dari sang sosok.

Bailey geleng-geleng kepala, kembali ke tempat duduknya. Tobias duduk setelahnya lalu termenung; memikirkan sesuatu.

"Siapa namamu?" Bailey bertanya, melirik sang sosok seraya meminum tehnya.

Sang sosok melirik sebentar, lalu fokus mengunyah roti isi sembari berpikir.

"Chaka," ucapnya singkat, acuh tak acuh.

Shaw mengambil sendok bersih, kemudian menghadap sang sosok yang duduk di samping kanannya.

PLETAK!

Sendok bersih di tangan Shaw mendarat di pundak sang sosok, dan secara kebetulan mengenai tulangnya. Sang sosok sontak mengaduh, mengusap-usap pundak kirinya.

"Heh-- ... kau benar-benar garang!"

"Jangan berbohong!" Shaw menatap tajam.

'Berbohong?' Sang sosok memutar bola matanya malas. Chaka memang namanya, nama sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status