Share

Bab 6.2 | Bukan Salahku Kalau Terlambat Sekolah

Iskha menepuk jidatnya. Dia sekarang berdiri di pinggir jalan menunggu angkot-angkot lainnya yang lewat. Tapi satu dua tiga angkot yang lewat semuanya penuh. Gadis ini makin tak sabaran, akhirnya dia pun mengambil keputusan terakhir, yaitu jalan kaki. Kalau kebetulan ada angkot lewat nanti ia akan mencegatnya. Sebelum itu ia mengirim pesan ke Lusi agar temannya itu tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Lus, aku telat nih kayaknya. Ban angkot yang aku tumpangi meletus,” tulisnya di pesan chat.

“Kenapa aku jadi sial gini sih?” gerutunya. Dia berjalan sambil sesekali menengok ke belakang. Tetapi angkot yang lewat sekali lagi penuh. Sepertinya usahanya untuk bisa naik angkot tidak akan ada hasil.

Sudah selama sepuluh menit Iskha berjalan tetapi hasilnya nihil. Untung saja dia tadi sarapan, kalau tidak sudah dipastikan ia akan pingsan di tengah jalan. Dia melihat ke jam tangannya, sudah jam tujuh lewat. Dia benar-benar terlambat. Saat itulah ia m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status