All Chapters of Jika Waktu Berakhir: Chapter 1 - Chapter 10
83 Chapters
Prolog
Tangannya yang keriput digenggam. Semuanya tahu melodi kesedihan yang berada di ruangan ini telah menciptakan keheningan. Suara detik dari cardiograph tetap tak bisa dihentikan bagaimanapun juga. Terlebih ketika suara napasnya yang lemah terdengar sesak. Kayla sangat sayang kepada wanita yang ada di hadapannya ini. Bahkan orang tuanya pun mengijinkannya untuk menemani di saat-saat terakhir. Memang tak ada harapan. Dokter mengatakan kalau wanita tua itu telah terkena komplikasi. Dari penyakit diabetes, jantung dan stroke. Seminggu lalu dia terjatuh, kejadian itu langsung saja membuat Kayla terpukul. Dia langsung tidak masuk sekolah dan lebih memilih untuk menemani neneknya.
Read more
Bab 1.1 | Kayla
Malam ini udaranya tak sesejuk malam-malam sebelumnya. Iskha mengeluh karena gerah. Tak mengerti kenapa Tuhan memberikan malam ini lebih gerah daripada malam-malam lainnya. Dia menyalakan kipas angin yang berada dekat dengan meja belajarnya. “Ini malam kok panas banget sih?” keluhnya. Dia masih harus mengerjakan dua halaman lagi dari lembar buku LKS yang harus dikumpulkan besok. Segera saja ia beranjak dari kursi kesayangannya menuju ke jendela kamar. Digesernya kain gorden jendelanya lalu dia membuka daun jendela kamarnya. Udara sejuk segera masuk ke dalam kamarnya
Read more
Bab 1.2 | Kayla
Arief merupakan rekan sekelas mereka yang sangat pintar. Kepintarannya tentu saja diketahui dengan selalu menjadi juara kelas, selain itu pula cowok ganteng maksimal ini juga salah satu pengurus OSIS dan juga ketua kelas. Banyak cewek-cewek yang mengidam-idamkan cowok ini jadi pacarnya, termasuk Lusi dan Iskha yang sebenarnya sudah naksir berat sejak tahun pertama mereka masuk sekolah. Mereka bahkan sering ngomongin si Arief ini untuk jadi bahan khayalan. Misalnya saja berkhayal andainya Arief jadi pacar mereka, kira-kira bagaimana keadaan mereka nantinya. Hal itu mereka anggap sebagai hiburan yang menggelikan. “Ah, sudah pasti bakalan banyak yang ngantri,” kata Iskha sambil kembali duduk di meja makan
Read more
Bab 1.3 | Kayla
“Thank’s yah!?” ucap Iskha sambil tersenyum ke cowok itu.“Sama-sama,” balas Arief singkat. Iskha berjalan perlahan ke tempat duduknya. Rasanya aneh saja mendapatkan balasan “sama-sama” tanpa sesuatu yang lebih. Apa gitu, misalnya udah sarapan belom? Ke sekolah naik apa? Gimana kabarnya? Terlalu lempeng. Herannya hal-hal yang semacam itu disukai cewek-cewek seperti Iskha, Lusi dan yang lainnya.
Read more
Bab 2.1 | Kamu ini Siapa Sih?
Hal yang paling membuat semua penghuni kelas XI-3 cemburu yaitu ketika akhirnya Kayla duduk di sebelah Arief. Demi apa murid baru cewek itu bisa mendapatkan tempat duduk di sebelah Arief? Oh, baiklah. Itu karena wali kelas mereka menyuruh Kayla untuk duduk bersebelahan dengan Arief, tapi itu bukan berarti yang lain tidak boleh duduk di sebelahnya, hanya saja mana pantas?!“Hai? Aku Kayla, panggil saja Kay,” ucap Kayla kepada Arief. Keduanya pun bersalaman. “Aku.... Arief,” kata Arief.
Read more
Bab 2.2 | Kamu ini Siapa Sih?
“Diketahui f(x) | x-7 dan g(x) | x2+ x, tentukan (fxg)(x)!” ucap Bu Tatik. Iskha mengernyitkan dahi. Dia mencoba menulis apa yang didiktekan, ia saja tak faham apa yang didiktekan. Ia pun menulis sebisanya, hasilnya tak sesuai yang diharapkan. Dia menulis “fungsi fx | x-7 & fungsi gx | x2+ x”
Read more
Bab 2.3 | Kamu ini Siapa Sih?
Akhirnya Iskha pun mengantar Kayla untuk berkeliling sekolah. Mereka menyusuri lorong kelas. Iskha mulai memperkenalkan bangunan-bangunan yang ada di kelas. Mulai dari lapangan, pembagian kelas-kelas, ruang-ruang kelas sepuluh, sebelas dan kelas dua belas. Kayla cukup antusias melihat bangunan kelas yang mungkin usianya sudah tua tapi masih kokoh. Tampak kayu-kayu jati yang menjadi rangka bangunan sekolah itu juga terlihat masih kuat. Sekolah ini memiliki empat lapangan outdoor dan satu lapangan indoor. Lapangan itu terdiri dari dua lapangan basket, satu lapangan futsal dan satu lapangan bola voli yang juga terkadang digunakan untuk badminton. Satu-satunya lapangan indoor digunakan untuk beladiri ataupun gymanstic. Cukup luas memang. Ada pula alua, empat ruangan laboratorium, yaitu dua ruang laboratorium IPA, kemudian laboratorium seni dan multimedia dan labo
Read more
Bab 3.1 | Aku Ingin Tahu Tentangmu
Jam istirahat berakhir. Kayla sudah kembali ke dalam kelas bersama Iskha. Keduanya telah puas melahap semangkok bakso di kantin. Rasa penat pelajaran matematika yang tadi mereka tempuh hilang begitu saja. Kelas pun kembali ramai riuh dengan suara murid-murid. Kayla kembali duduk ke tempatnya. Terlihat Arief sudah ada di sana.“Bagaimana jalan-jalannya?” tanya Arief. Kayla mengangguk-angguk. “Sekolahnya ternyata luas. Ekstrakurikulernya juga banyak, fasilitasnya lengkap. Aku suka.”
Read more
Bab 3.2 | Aku ingin Tahu Tentangmu
Untuk beberapa saat Agus berpikir. Sampai sekarang memang benar kalau Faiz tidak pernah mencatat di buku tulisnya. Apa benar Faiz ini mengingat segala hal? Tidak mungkin. Orang yang bisa mengingat segala hal biasanya memiliki ingatan fotografis atau memang memorinya sangat kuat. Hanya saja, orang-orang seperti itu biasanya spesial. Tetapi Faiz tidak terlihat spesial. Nilai rapornya juga pas-pasan, ia hanya bagus di satu hal saja yaitu olahraga. Agus meragukan ucapan temannya. Dia pun akhirnya membiarkan Faiz tenggelam dalam mimpinya. Sudah menjadi kebiasaan kalau meja yang mereka tempati pasti basah karena ilernya Faiz. Tetapi Faiz bukan cowok yang jorok, ia pasti membersihkan mejanya karena tahu ia tak sendirian menggunakan meja tersebut.
Read more
Bab 3.3 | Aku ingin Tahu Tentangmu
Iskha mengira mungkin Kayla melakukan itu untuk menjaga perasaannya agar tak dikira menjadi saingannya. Dia bisa menghargai hal itu. Tapi ketidak jujurannya itu berbahaya. Siapa tahu dia diam-diam demen, ternyata besoknya jadian. Kan itu kampret namanya.Di angkot mereka lalu berbincang-bincang tentang banyak hal. Dari mulai urusan sekolah, hingga akhirnya soal musik. Maksud awal Iskha ingin bertanya-tanya tentang Kayla, tapi malah dia menjelaskan tentang dunia musik. Entah bagaimana Kayla bisa menggiringnya untuk menceritakan hal-hal yang dia sukai. Sekali lagi Iskha hanya sedikit tahu tentangnya.
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status