Share

Bab 10 JDYT

Bab 10

"Mi, makanan hari ini cuma tempe sama sambel aja? Lauk lainnya mana?" tanta ustadz Sofyan di pagi yang cukup cerah.

Ia tengah duduk di meja makan, bersiap menikmati hidangan yang disajikan oleh istrinya.

Soimah berjalan ke arah meja makan, meletakkan dua gelas kosong di sana, kemudian mengisinya dengan air putih," Ndak ada, Bah ... ada nya memang cuma itu. Kita kan harus berhemat, karena sudah sebulan ini tidak ada pemasukan sama sekali. Bahkan Abah saja sudah lama ndak kasih Ummi uang nafkah, sedangkan uang pegangan ummi juga sudah terpakai habis." Istri ustadz Sofyan mulai mengeluhkan kondisi mereka, sembari menyodorkan segelas air minum ke hadapan suaminya.

Kondisi ekonomi mereka memang berubah drastis sejak kabar Aina bekerja sebagai psk tersebar luas ke seluruh penjuru Kampung Melati. Ustadzs Sofyan tak menyangka, bahwa sikap kasarnya terhadap Aina siang itu justru menjadi bumerang baginya.

Entah bagaimana caranya kabar itu tiba-tina tersebar dan merusak nama baiknya. Tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status