Share

Bab 16 JDYT

Bab 16 JDYT

Aina berjalan tak tentu arah, sesekali sambil menangis atau tertawa sendiri. Pikirannya kosong, raganya tidak lagi sinkron dengan pikirannya, ia terus bergerak, namun tanpa menyadarinya.

Beberapa kali Aina hampir terjatuh dan menabrak sesuatu di hadapannya tanpa tersadar, bahkan baru saja ia menyebrangi jalan tanpa memperdulikan kendaraan yang berlalu-lalang.

Kendaraan-kendaraan itu berhenti mendadak, Suara klakson yang bersahutan juga kampas rem yang berdecit bersamaan sempat mengejutkannya, namun ia tak menganggap itu sebagai peringatan, ia justru tertawa tak berdosa, kemudian melanjutkan penyebrangan dengan santainya.

Aina mengabaikan beberapa orang yang meneriakinya, bahkan beberapa dari mereka mengum_pat kasar dan marah, namun Aina seolah tak mendengar apapun yang mereka katakan. Hatinya yang rapuh, kini perlahan mulai mati rasa.

Setelah cukup jauh berjalan, Aina mulai merasakan lelah. Ia duduk di pinggiran trotoar, namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jusnah Tohar
ko ga ada sih orang baik yang menolong Aina ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status