Share

Memeriksa Detak Jantung Janin

"Permisi, ya, Bu. Tolong, ini dibuka," kata dokter kandungan. 

Beliau satu-satunya dokter kandungan perempuan di rumah sakit ini. Aku cukup lega, ragaku tidak diperiksa oleh dokter laki-laki, tapi tidak dengan suamiku.

Ia tak paham perintah dokter atau bagaimana? Dia justru membuka lengannya hingga bahu. Apa dikira dokter mau melakukan tensi?

"Apakah belum diperiksa tensinya?" tanya dokter pada perawat jaga.

"Sudah, Dok," jawab perawat yang mengiringinya.

"Maaf, ya, Bu." Perawat itu mengulurkan tangan untuk membantu Mas Abraham menyingkap bagian perutnya.

"Heh, mau apa?" protes Mas Abraham. sambil beringsut duduk.

Seketika tangan perawat mengambang di udara. Ia tak mengira mendapat penolakan dari suamiku.

"Fa, dokter hendak memeriksa detak jantung bayi. Bukalah bagian perut," ujarku berusaha memberikan pengertian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status