Share

Bab 105 : Kedatangan Bibi Sarinah

“Kenapa?” tanyanya.

Tiba-tiba kudengar suara arwah pengantin perempuan itu.

“Jangan khawatir! Aku tak akan melihat kalian bermesraan. Itu malah akan membuatku sial jika melihatnya,” ucap arwah pengantin perempuan itu. Entah sekarang dia berada di mana. Aku lega mendengarnya. Akhirnya kutarik tangan Mas Bimo ke dalam kamar.

Sesampainya kami di dalam kamar. Mas Bimo hendak menciumku. Aku menghindar.

“Nanti aja, Mas,” ucapku.

Mas Bimo heran, “Kenapa?”

“Aku harus menemui kakek lagi. Aku harus mengakhiri semua ini,” ucapku.

“Yaudah,” ucap Mas Bimo sedikit kecewa.

Akhirnya aku duduk di atas kasur. Seperti biasa aku meminta Mas Bimo menjagaku. Akupun memejamkan mata. Akhirnya aku kembali berada di pinggir sungai itu. Sekarang aku lega sudah melihat kakek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status