Share

Bab 15

Untuk kali pertamanya Rama melihat Maryam muncul di depannya dengan wajah kusut dan penuh kekhawatiran. Biasanya, perempuan itu akan selalu berpura baik-baik saja dan selalu rapi.

"Sampe lupa ada orang disini.. Buru-buru banget." Gumamnya saat Maryam melewatinya begitu saja.

Rama melirik jam di tangannya. Sudah lewat dari waktu yang ia janjikan. Rama ikut bergegas pergi ketika Salma selesai berpamitan padanya.

Orang yang hendak ia temui telah duduk rapi menyesap minuman di cafe di depan matanya. Rama merapatkan bibirnya. Ia siap dengan apa yang akan ia dengar.

"Selamat sore." Sapa Rama.

"Selamat sore, Pak Rama?"

Kedua orang itu saling berjabat tangan.

"Ya. Saya. Maaf saya terlambat." Kata Rama.

"Saya juga belum lama. Silakan duduk."

"Saya langsung saja. Saya mau dengar apa yang sebenarnya terjadi beberapa tahun silam." Kata Rama. Hasil yang dimintanya pada bawahannya beberapa hari yang lalu sudah ia pegang. Lalu bertemulah ia pada orang di hadapannya ini yang katanya mengerti benar ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status