Share

CHAPTER 10

Raihan mulai mendesah saat kecupan Nico menjamah tiap senti di kulit lehernya, makin lama makin liar. Wajahnya mendongak, memperluas akses Nico bermain-main di sana, menikmati permainan suaminya.

Tangan Nico mulai meraba-raba lekukan tubuh Raihan, sesekali ia meremas titik-titik sensitif Raihan. Nico menghentikan aksinya sejenak, menatap mata Raihan yang kini tampak sayu karena terbakar gairah. Tangan Raihan menyentuh wajah Nico, jari-jarinya menyelusuri rahang Nico yang tegas. Nico mengecup jari-jari lentik milik Raihan saat jari-jari itu menyentuh bibirnya.

Kembali Nico menatap mata Raihan, mencoba meyakinkan Raihan yang menatapnya takut. Tapi, Raihan belum melupakan bagaimana sakitnya saat tubuh mereka menyatu untuk pertama kalinya.

“Nico… aku masih merasa sa-”

“Sstt…” potong Nico sembari menaruh telunjuknya di atas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status