Share

Pergi Dari Rumah

Ayla hanya ingin berpikir logis, alih-alih tidak terima Ayla menguatkan hati.

"Kita beresin aja dulu,ya. Yusuf sudah siapin apa saja yang mesti dibawa kan?" Yusuf mengangguk. Ia pergi ke kamarnya, sementara Ayla membantu Balqis membereskan barang-barang.

Ayla membuka lemari pink dan menarik koper milik Balqis yang sudah disiapkannya.

"Kita bakal jauh,ya pindahnya, Bun. Ayah udah dikasih tau belum?" tanya Balqis sambil memakai tas ranselnya.

Ayla berpura tidak dengar. Orang yang mengusir mereka berteriak dari luar. "Cepat. Kalian gak punya waktu buat berlama-lama."

"Tuh Balqis. Kita diminta cepat. Ayok!" Ayla menuntun tangan Balqis. Diikuti Yusuf menarik koper kecil susah payah.

Baru saja Kia berniat main ke rumah Ayla. Tapi ia melihat beberapa orang ramai di depan.

"Lho ada apa ini?" Kia memperhatikan pria-pria berotot itu secara intens.

"Ada apa,ya, Pak?"

"Rumah ini harus segera dikosongkan!" Dengan angkuh salah satunya mengatakan hal tersebut. Ayla ke luar,

"Mbak?!" Kia merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status