Share

Bab 10. Pindah Rumah

Brak!!!! suara pintu dilempar batu besar. Dira segera melihat siapa yang sudah berkali-kali melempari rumahnya dengan batu, berbagai pesan tertulis terikat di batu tersebut.

"Astagfirullah, siapa juga yang melakukan hal semacam ini?" Dira tak membuang kertas-kertas ancaman itu. Sedianya akan di tunjukkan pada suaminya.

Waktu berlalu, Dira hari ini tak berani untuk keluar rumah. pasalnya kemarin ada sepeda motor yang sengaja menyerempetnya di jalan. entah siapa, orang itu berpostur sama dengan orang yang pernah membekap Dira.

Hingga kaki kirinya terkilir, mendengar kabar menantunya mengalami hal seperti itu. beberapa orang di turunkan segera untuk melindungi Sean dan Dira.

Namun, Sean menolak, tindakan Papanya.

"Jangan dulu, Pah, aku nggak mau mereka tahu siapa aku. biar Dira aku lindungi. biar kami cari rumah baru saja Pah."

"Baiklah, Papa percayakan keselamatan Dira. ingat jangan terjadi sesuatu yang fatal pada Dira."

"Baik , Pah. "

Waktu berlalu, kejadian teror pelemparan batu memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status