Share

Pengorbanan Serena

Serena masih tak bekerja, ia akhirnya cuti satu minggu. Moza sempat marah, namun setelah Serena jujur jika ia merawat suaminya, bosnya pun tak bisa apa-apa. Serena kembali dari kantor karena mengurus cuti dan menceritakan yang sebenarnya. Ia langsung menyiapkan makan siang. Kali ini ia akan memasak sebisanya.

Luka di tubuh Romeo perlahan mengering, ia juga bisa berjalan walau pelan. Dari dalam kamar terdengar Romeo berbicara dengan Juno. Tampaknya serius. Saat Serena hampiri, di samping Romeo ada laptop dan buku kuliah.

“Gue ngerti, gue minta maaf, Jun.” Romeo sendu. Serena duduk di kursi meja rias yang ia dekatkan ke sisi ranjang. Romeo meletakkan ponsel.

“Ada apa?” Serena menatap khawatir.

“Gue resign.”

“Lho, kenapa?!”

“Mau fokus kuliah.”

Serena tersenyum. “Bukan ngehindar dari Michelle?”

“Itu juga.” Romeo memangku laptop, ia mengerjakan tugas lagi. keputusannya berhenti bekerja karena memang lebih mengarah ke kuliah, ia sudah keteteran semenjak bekerja juga. Tak mau mengulang kesal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status