Share

Hati Berdesir

HARI pertama berlalu dengan cepat. Tiara tak terlalu merasakan sedang terperangkap dalam hutan. Direktur muda perusahaan parking management itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur di atas ayunan pondok.

Rasa penat yang tak terlalu dihiraukan sejak mengalami kecelakaan kemarin sore, tiba-tiba saja datang menyergap dan membuat Tiara terlelap. Begitu nyenyaknya gadis itu tidur. Sampai-sampai ia tidak menyadari ketika Abdi pergi mencari kayu selama sekian lama.

Tiara juga tidak mendengar suara apa pun saat Abdi membuat alas pondok, Ketika kemudian terbangun, gadis itu dibuat terkejut karena mendapati beberapa perubahan di sekelilingnya.

Hal pertama yang membuatnya terkesan adalah lantai pondok. Terbuat dari deretan lonjoran kayu panjang seukuran pergelangan tangan anak-anak. Diiikat erat menggunakan tanaman sulur pada masing-masing tepian.

"Kapan dia membuat ini?" tanya Tiara dalam hati, penuh rasa penasaran. Diam-diam ia jadi mengira-ngira, suda

Kebo Rawis

Terima kasih banyak buat semua yang sudah mengikuti kisah Tiara-Abdi. Jangan sungkan-sungkan kasih komentar ya. Juga jangan lupa beri rating biar semakin semangat update :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status