Share

Perihal Ayah dan Ibu

"Hai, Cantik. Apa kau merindukanku?" sapa Setya dari sebrang sana.

"Hmmm ... Setya, sebenarnya ... ada yang ingin aku tanyakan." jawab Kamila yang tak ingin lagi menepis semua rayuan yang dilontarkan oleh Setya.

"Tanyakan saja, Sayang." Setya yang sedang bersiap untuk kembali pulang ke Desa itupun, tetap siap untuk menjawab pertanyaan dari Kamila.

Kamila sebenarnya sedikit ragu untuk menanyakan hal ini pada Setya. Namun, rasa penasarannya mengalahkan segala hal.

"Setya. Pernikahan kita sudah ditentukan, bukan?" tanya Kamila dengan suara lembutnya.

"Iya, Sayang. Aku sedang bersiap untuk pulang sekarang. Kita akan menikah. Aku, dan kamu, akan hidup bahagia. Percayalah padaku." Lagi-lagi, Setya tak hentinya meyakinkan hati Kamila.

"Tapi ... bagaimana tentang wali pernikahanku?" Kamila mulai menanyakan hal yang sedang mengganggu pikirannya sejak tadi.

"Apa kamu sudah bertemu dengan ayah dan ibu?" sambungnya.

Setya sudah menyangka, bahwa Kamila akan bertanya tentang hal ini. Dia juga sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status