Share

Bab 36 - Tidak Menyenangkan.

"Cepat masuk, tuh lihat sudah banyak orang yang celingukan kesini." bisiknya pelan. Aku mengayun langkah dengan kaki yang bergetar. Hati tak tenang memikirkan maksud tujuan Polisi itu mencari suamiku.

"Ada apa ini, Nur?" wajah Ibu berubah panik, bertanya-tanya saat melihat dua laki-laki berseragam itu masuk kedalam rumah.

"Benar ini rumah Andri Hidayat?" Polisi bertanya pada Ibu.

"I-iya benar. Ada apa ya?" jawab Ibu gugup.

"Saudara Andrinya ada?" Polisi kembali bertanya.

"Masih di bengkel. Coba kamu telepon, Nur." ibu menoleh cemas kearahku.

"Iya, Bu." aku langsung masuk kamar mengambil gawai yang tergeletak diatas bantal.

Panggilan langsung terhubung, detik berikutnya suara Mas Andri terdengar dari sebrang telepon.

"Kenapa, Nur?"

"Eh ... itu, Mas. Ada yang nyariin kamu." jawabku dengan suara bergetar.

"Siapa? Bentar lagi Mas pulang. Ini lagi tutup bengkel." jawabnya.

"Po-lisi Mas." jawabku pelan.

"Hah. Siapa?"

Aku menghirup nafas panjang, sebelum menjawab ucapan Mas Andri.

"Ada Polis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status