Share

Jebakan

Kulihat pesan di gawaiku itu sekali lagi. Bisa kupastikan itu dari Mas Johan. Artinya dialah yang sudah membawa pergi Dhafa. Ketakutan mulai menyusupiku lagi. Artinya Mas Johan sudah tahu kalau selama ini Dhafalah yang telah membantuku? Ah, aku ngeri membayangkannya.

Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku merasa begitu lemah tanpa Dhafa. Dulu dia pernah menyelamatkanku. Mungkin kali ini giliranku menyelamatkan nyawanya.

"Jangan lakukan itu, Non," kata Bik Inah ketika aku menceritakan semua itu padanya. "Kalau Non Ayu kehilangan barang bukti, Non bisa masuk penjara."

"Tapi aku juga tidak bisa membiarkan Dhafa dalam bahaya, Bik," kataku lagi, masih bingung dengan situasi yang kualami. "Bagaimana ini?"

"Bagaimana kalau Non Ayu menyamar jadi Bibik lagi untuk mencari informasi? Sudah dua kali Non ke sana dan tidak ketahuan."

Aku tersentak. Benar juga. Mungkin aku bisa menemukan Dhafa di rumah itu.

"Iya, Bik. Aku harus ke sana," kataku mantap.

.

.

.

Keesokan harinya aku menyamar menjadi Bik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status