Share

Pencarian

"Aku tidak selingkuh, Mas. Dhafa itu anakmu!" Sarah menangis ketika Nyonya Asmi melempar kopernya di halaman rumah.

"Tidak usah mencari pembelaan. Sudah jelas-jelas kamu bersama laki-laki itu setiap malam!" hardik Nyonya Asmi.

Dhafa kecil menangis di pelukan ibunya. Pak Baskara perpaling pergi tanpa sepatah katapun, dan akhirnya menghilang di balik pintu gerbang yang akhirnya ditutup.

Sarah bangkit, lalu menuntun Dhafa kecil menyusuri jalan.

"Kita mau kemana, Ma?" tanya Dhafa pada ibunya. "Kita pergi untuk sementara, Sayang. Sampai Mama bisa membuktikan bahwa kau adalah anak Papamu."

Sarah mengajak Dhafa kecil ke rumah Rendi, adik angkatnya yang telah difitnah sebagai selingkuhannya. Selama ini Rendi memang satu-satunya keluarga yang dia miliki, dan selalu meminta bantuannya pada saat dia membutuhkannya.

"Alhamdulillah, akhirnya hasil tes DNAnya keluar. Ayo kita antar ke rumah Papamu, Nak," kata Sarah sambil menuntun Dhafa, beranjak pergi.

"Tunggu, Kak," cegah Rendi. "Di luar ada mobi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status