Share

42. Part 42

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 42

"Gib, apakah kamu sudah berpikir baik-baik untuk menikahi Bella?" tanyaku usai Bella pulang dan kini kami hanya duduk bertiga.

"Yakinlah. Dia cantik dan seksi. Kurang apalagi?" jawab Gibran tanpa menoleh dan masih tetap fokus dengan ponsel di tangannya.

"Aku tidak setuju." 

"Mama juga," 

"Kenapa?" Gibran menoleh dan meletakkan ponselnya.

"Belum apa-apa aja sok ngatur, bagaimana nanti setelah benar-benar menjadi istri?" tanyaku yang diiyakan oleh Mama.

"Yang mau menikah siapa?" 

"Kamu." Kami menjawab serempak.

"Nah itu tahu, biarkan aku yang mengambil keputusan untuk menikah dengan siapa. Ini hidupku dan kalian tidak punya hak untuk melarang ataupun mengaturnya." 

"Mama tidak suka dengan wanita sombong sepertinya." 

"Mama pikir Anksa itu bukan wanita sombong? Hah? Selain sombong dia juga pemalas. Sebenarnya aku lebih sreg dengan Mbak Ulfa, orangnya baik, lema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
bangun rey kangn ngimpi terus kamu,,makan tuh pelakorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status