Share

Keteguhan Hati Kenzy

Haaa, whaaat? 

Sampai aku terbangun jam sembilan keesokan paginya dan langsung memeriksa chat room kami, Papa masih belum membaca chat-ku padahal delivered. Dalam hitungan detik, demi melihat kenyataan yang semenyakitkan itu, aku meradang. Mengerang, menggeliat kuat-kuat lalu menyisir rambut dengan kasar. Menguncir ekor kuda dengan karet gelang berwarna oranye dan melangkah lebar-lebar menuju kamar mandi. Sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam hidupku, bisa dikatakan langka, malah. Selama ini aku belum pernah bersikap segusar itu oleh karena apapun yang dilakukan Papa, sungguh. Ummm, kenapa sih, aku justru sering tersakiti oleh Papa, sosok yang sangat sangat sangaaat berarti di seluruh planet? Padahal, yaaa, padahal setahuku … You know lah, bagaimana aku terhadap Papa. Sampai-sampai terjebak dalam pernikahan di atas kert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status