Share

Vertigo dan Phobia

What?

Kamar sebelas di lantai sebelas? 

Biyuuuh, ini, sebenarnya ini rahasia terbesar dalam hidupku. Sungguh. Nggak seorang pun di dunia ini tahu, kecuali Galih. Mama, Papa dan Mbah Mi? Nggak juga, aku nggak pernah bercerita pada mereka. Untuk apa? Well, mereka orang yang praktis dan realistis. Kalau tahu aku fobia lift, waaahhh, bisa-bisa mereka langsung heboh. Hebohnya? Membawaku ke rumah sakit jiwa atau minimal ke psikiater. Wuaaahhhh, tentu saja aku nggak mau dan ya, yaaahhh, sekarang lah sesuatu yang bernama lift  itu sedang menantiku di sana. Mungkin, ooohhh, mungkin dengan jumawanya lift itu malah tersenyum dan melambai-lambaikan tangan untuk menyambut kedatanganku nanti. Ugh, kenapa nggak naik pesawat yang langsung mendarat si Jaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status