Share

Part 12. Bagaimana Jika Aku Tak Setuju?

"Maaf, Pa. Aku tidak bisa membicarakan ini di rumah, karena khawatir dengan kesehatan Mama." Naomi berucap jujur.

Beberapa saat laki-laki dengan postur tubuh kurus tinggi itu terdiam. Naomi benar, jika dibicarakan di rumah, terlalu berisiko bagi kesehatan istrinya.

"Raihan lagi," suara Pak Beni terdengar berat.

"Iya, Pa."

Pak Beni kembali diam dengan tangan mengepal. Ulah anak bungsunya itu membuat emosi laki-laki itu terpancing.

"Papa sudah menduganya," ucap Pak Beni dengan mulai kesal.

"Maksud Papa?"

"Papa sempat memergokinya tiga hari lalu."

Naomi merasakan ada sesuatu yang menusuk-nusuk daging lembut di rongga dadanya. Sakit, sangat sakit. Ternyata Raihan sama sekali tak menghargainya setelah sikap dinginnya akhir-akhir ini pada laki-laki itu.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?"

"Aku memintanya menikahi selingkuhannya itu." Naomi berucap hati-hati, namun terdengar tegas, membuat Papa mertuanya itu tersentak.

"Apa kau sadar dengan apa yang baru saja kau katakan, Na?" Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status