Share

BAB 9

Sepanjang perjalanan, Tania tampak menikmati perjalanan dengan terus menatap ke arah luar jendela.

Tapi tiba-tiba Tania menangis, sambil terus menarik-menarik tangan Sekar.

Sekar jadi bingung dibuatnya, karena gadis kecil itu sama sekali tak mau mengungkapkan dengan kata_kata-kata, hanya tangannya saja, yang terus menarik-menarik tangan Sekar, sambil menangis.

"Tania kenapa?" tanya Niko, menatap melalui kaca depan.

"Tidak tahu Mas, sepertinya ada sesuatu yang di inginkan sama Non Tania." jawab Sekar, tampak sedikit kewalahan menghadapi Tania yang menangis.

Niko segera minggir, dan menghentikan mobilnya.

Lelaki dengan postur tinggi tegap itu, segera turun dari mobil, padahal perjalanan menuju restonya, tinggal sebentar lagi.

"Ada apa?" Niko segera membuka pintu belakang, dan mengambil Tania dalam gendongannya.

"Tidak tahu Mas, sepertinya ada sesuatu yang Non Tania inginkan.." jawab Sekar, segera ikut turun.

"Apa ya?" gumam Niko, sambil melihat ke sekeliling.

Tiba-tiba Niko teringat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nila Elok
bagus banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status