Share

PELAJARAN HIDUP I

Author: Ga-Neshia
last update Last Updated: 2024-12-17 08:52:52

" Sombong dan kurang ajar kamu sekarang. Pergi kamu dari rumah saya.. "

" Iya aku pergi ... " ujar Ines disela-sela tangisnya. "

"Tapi kembalikan dulu perhiasanku." isak Ines sambil beranjak untuk masuk kekamarnya.

....

Cukup lama aku termenung tak sadar sudah hampir setengah bungkus rokok aku hisap. Memang kalau banyak pikiran rokok lah pelarianku. Ada rasa sesal mengingat kejadian tadi, ingin rasanya menghampirin Ines dan meminta maaf tapi gengsi.

Kring Kring

Bunda Calling

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   PELAJARAN HIDUP II

    " Kamu mau keluar rumah karena mau kerja atau karena laki-laki ??" ujarku saat Ines berpamitan, sudah siap pergi dengan travel bag nya. " Astaga Bapak. Ines pergi karena nga tahan lihat keluarga Ines hancur didepan mata. Bapak lagi mabuk nga bisa dikasih tau. Sekarang Ines pergi pak.." " Baik kalau kamu pergi dari rumah karena kamu memang mau kerja, Bapak doain urusan kamu dimudahkan TAPI kalau kamu pergi dari rumah karena laki-laki,, Bapak sumpahin hidup kamu belangsak. " ujarku kesal karena tak menyangka Ines benar-benar pergi. " Ya Allah pak, Bapak itu orang tua harusnya yang keluar dari mulut Bapak ucapan yang baik-baik, doa yg baik-baik tapi OK kita buktikan saja nanti. " " Ini kartu atm Bapak, pesan Ines inget adik-adik Pak, jangan sampai harta hab

    Last Updated : 2025-01-22
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   POV AUTHOR

    Sejak hari itu Bapak sangat terpukul. Sudah berapa kali bolak-balik kerumah Ani tidak ada hasil. Untung saja petakan sudah dibayar tiga bulan dimuka, dan sebelum Ani hilang sempat mengisi kulkas dan sembako. ATM Bapak yang dibawa Ani langsung diurus hilang ke BANK, masih ada sisa 5 juta direkening. Andai saja Bapak cepat mengurus mungkin tidak begini kejadiannya. Penyesalan memang selalu dibelakang, kalau didepan namanya pendaftaran. ******* Hampir setengah tahun sejak kejadian itu saat Ines berkunjung kerumah Mbah. Ines bertemu dengan Om Tono. Dari Om Tono, Ines tau keadaan Bapak dan adik-adiknya sekarang. " Kapan lalu Om diajak Bapak mu kekontrakan kalian, pas kita datang Lily

    Last Updated : 2025-01-26
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   WACANA KABUR

    " Astaga, kok Bapak begitu. Mba kemarin sampai bela-belain jual perhiasaan mba buat bayar kontrakan, kamu masuk SMA dan Cici masuk SD. Kok Cici malah belum didaftarin sekolah ?? " " Belum mbaa, masa aku bohong. Maka itu biar aku sama Cici ikut tinggal sama mba ?" " Boleh ya mba ?? " Melihat Ines diam, Lily cemberut. Bukan tidak mau adik-adiknya ikut tapi posisinya saat ini Ines masih part time, gajinya hanya cukup untuk dia makan dan ngekos. Ngekos pun dia patungan berdua temennya. Tapi karena Ines irit, masih adalahlah kalau cuma buat beli sembako Bapaknya. Gimana mau bawa adik-adiknya tinggal bareng dia. " Mas Yudi gimana de, uda berapa kali mba kekontrakan nga pernah ketemu, katanya kerja. " Ines bermaksud merundingkan hal ini dengan Yudi siapa tau

    Last Updated : 2025-01-26
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   PDKT

    " Kamu Menghindar dari saya Nes ??? ..." Ines kaget mendengar pertanyaan Adi yang Langsung to the point , jujur Ines tidak nyaman dekat-dekat dengan Adi walau bukan penjahat kelamin seperti Vincent, tapi siapa yang tau, secara jabatan Adi lebih tinggi dibanding Vincent. Vincent yang cuma kepala divisi Bilyard n Bowling aja sering tebar pesona. " Nga kok Pak, memang perut saya lagi kurang enak. " untung saja Ibu Warteg menyela memberitahukan pesanan Ines telah selesai. " Jadi berapa semuanya bu ? " Ines membuka dompet mengambil uang seratus ribuannya dan memberikan ke si-Ibu. " Udah biar saya aja bu, sekalian sama saya nanti. " kata Adi menahan tangan Ines. Ines langsung buru-buru menarik tangannya yang ditahan oleh Adi. " Udah nga usah Pak, nanti n

    Last Updated : 2025-01-31
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   PDKT II

    " Bapak .." kesal Ines. " Eh maaf Nes tak sengaja. " sahut Adi sambil tersenyum dengan gaya coolnya. Mungkin kalau Ines suka dengan Adi, pasti hal ini akan membuat Ines jadi deg-degan. Tapi karena Ines sudah tidak respect kejadian ini malah membuat Ines makin illfil. Cepat-cepat Ines keluar Cafe " Maaf Pak, silahkan hitung sendiri. Saya tunggu disini soalnya sempit. Nanti kalau kurang info saja biar saya ganti. " Lagi-lagi Adi hanya tersenyum. Tak sampai berapa menit Adi mulai mengunci lagi showcase dan pintu cafe. " Udah aman kok, sesuai semua. Maaf tadi saya salah hitung. " " Pak, maaf ini udah selesaikan? saya ditunggu teman saya, tidak enak dia menunggu lama. " sahut Ines tak suka, s

    Last Updated : 2025-01-31
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   BENCI APA RINDU

    " Oya, gw jadi punya hutang berapa sama lu ? " " Hutang apa ? Makanan sama obat tadi ? " tanyanya. " Iyaa jadi total berapa ? . " sahut Ines sambil menikmati nasi gorengnya. " Gratis .. " ucap Rima sambil tertawa. " Yang beli bang Adi bukan gw " " Whatt serius lu ?? .." Kesal rasanya Ines mendengar itu. Nasi goreng yang masih sisa setengah tak disentuh lagi oleh Ines. " Kenapa nga info sih kalau ini dari Adi, gw pikir dari lu. " " Ya maaf lagian ditraktir masa nga mau. Bang Adi kayanya naksir tuh sama lu

    Last Updated : 2025-02-02
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   EROTIC MOMENT

    Tak lama sepertinya Ines tertidur, Ines terbangun kaget dengan kehadiran orang dikamarnya.. " Loh ngapain Bapak masuk kekamar saya.. " " Maaf Nes tadi kamu teriak-teriak kedengaran dari luar, saya khawatir. Rima sama yang lain lagi pergi beli makan. " lanjutnya lagi. " Kamu nga apa-apa kan ? " kata Adi mendekat. Sambil terus menatap Ines, tau-tau Adi sudah disamping Ines diatas tempat tidur. Entah siapa yang mulai, mereka pun saling membelai, meraba dan mencium. Diciuminya bibir Ines dengan rakus. Tak sampai disitu tangan Adi mulai bergerilya. Dirabanya kedua gunung kembar Ines dan dimainkan putingnya yang sudah menegang.

    Last Updated : 2025-02-10
  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   INES SUDAH GILA

    " Aw.. " jerit Ines. " Nes, kamu nga apa-apa ? . " tanya Adi yang tau-tau sudah ada didekat Ines.. " Eh nga apa pak .." kata Ines berusaha bangun. Walau sakit rasanya bokong Ines tapi rasa malunya lebih besar. Melihat Ines susah bangun Adi mengulurkan tangannya ingin membantu Ines. Tapi tak dihiraukan Ines. " Aw .. " jerit Ines lagi sepertinya kakinya terkilir. Tak menghiraukan Ines, Adi langsung mengangkat Ines dan mengendongnya ala bridal menuju kasur. Takut jatuh tak ayal Ines mengalungkan lengannya dileher Adi. Tercium aroma segar sabun dari tubuh Adi. Adi meletakan Ines dikasur, sambil matanya tak lepas memandang lekat Ines. Jantung Ines berdetak kencang, teringat mimpinya semalam.

    Last Updated : 2025-02-17

Latest chapter

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   CERITA HADI

    " Aku bukan ninggalin kamu mas. Aku ngga tahan lihat Bapak, saat itu rumah sudah digadai ke rentenir, uang habis-habisan, tapi Bapak seperti membiarkan semua itu. Makanya aku pergi.. " lirih Ines dengan mata berkaca-kaca. " Lalu kenapa kamu ngga hubungi aku, kenapa kamu ngga cerita sama aku masalah kamu ! Kenapa mba ? " " Dih, ngapain sorry ya.. " Ucap Ines sambil berusaha mengurai jemarinya, tapi Hadi tidak membiarkan hal itu terjadi, jemari Ines terus digenggamnya. " Maksud kamuu ?? " " Ya iyalah, ngapain aku harus hubungi kamu wong kamu saja ngga anggap aku. Cowok kok murahan, nerima saja didatangin perempuan malam-malam. Hargai aku ngga kamu.." sarkas Ines lalu memalingkan wajahnya. Hadi menarik napas pan

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   PENGAKUAN HADI

    [ Sebenarnya ada masalah dirumah tanggaku mba. Yang jujur akhir-akhir ini aku mulai sudah tidak bisa mentolerir. Lagipula aku tidak bisa membohongi perasaanku lagi. ] [ Mas, yang namanya rumah tangga itu memang tidak selalu indah, dan orang hidup tidak luput dari masalah. Sudah lah, jangan main api, mau dibawa kemana situasi seperti ini. Kalau memang buat kamu berat, lebih baik seperti dulu, tidak perlu ada komunikasi diantara kita, apa perlu aku blokir nomormu ? ] [ Jangan mba. Aku mohon. Kalau kamu nekat blokir, jangan salahkan kalau aku datangi rumah atau kantor mu. ] # OK, tapi jangan seperti ini ya mas. Kalau mas memang perduli sama aku, tolong jangan jadikan aku sebagai orang jahat disini. Katanya kamu sayang aku ... ketik Ines yang kemudian buru-buru dihapusnya kembali kalimat terakhir #

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   TAK PERNAH PADAM

    [ Sexy mbaa, hapus atau aku kerumahmu sekarang biar aku yang hapus langsung ] ancam Hadi. Belum sempat Ines membalas, Hana dan Hani berteriak ribut memanggil Ines. Kali ini mereka rebutan kardus bebek, tidak ada yang mau mengalah diantara mereka. Ini dinamika nya punya anak kembar, kalau mainan sudah jelas masing-masing akan dibelikan sama, begitu juga baju atau sepatu. Tapi kadang Twins suka random rebutannya. Rebutan sapu biru, baskom sayur dan yang sekarang ini rebutan dus yang bergambar bebek, tidak mungkin kan barang-barang seperti itu Ines harus sediakan masing-masing dua. " Sust, semalam kan saya bawa dua dus, kasih saja masing-masing satu. " perintah Ines ke suster Emy. " Dan kalian, kalau masih ribut terus, nanti mama

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   JELAS RASA ITU MASIH ADA

    " Meja 5 kak, jadi berapa ? " tanya Ines saat tiba di depan kasir, setelah dari tadi mengantri. Terdengar bunyi suara print nota dicetak, " Dicek lagi bu, sudah sesuai belum ? " tanya balik kak kasir. Ines mengambil nota tsb dan mengeceknya, " Loh, ini kok ada bebek 2 ekor mba ? " ucap Ines heran sambil menunjukan nota. " Iya bu, tolong tunggu sebentar, lagi disiapkan. " Ines melihat ke Hadi dan meminta Hadi mendekat. " Kamu pesan take away bebek 2 ekor ? " tanya Ines setelah Hadi ikutan berdiri didepan kasir. " Iya

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   RASA ITU MASIH ADA

    " Udah masa lalu maksudnya ? kalian sudah pisah mba ? " ujar Hadi harap-harap cemas. Entah kenapa perkataan Ines tadi menyala-kan asa didalam dadanya. " Memang pisah kan mas, aku disini dia di Sulawesi. " jawab Ines ambigu. Lagi-lagi Ines tidak mau memberikan harapan kepada Hadi. Rumah tangganya dengan Adi memang sudah berakhir tapi tidak dengan rumah tangga Hadi kan monolog Ines didalam hati. " Maksudnya ku pisah, cerai gitu mba ? Bukan pisah jarak. " " Hmm---- " Ines sengaja mengantung pertanyaan Hadi, dan kali ini sepertinya semesta mendukungnya. Karena tiba-tiba pelayan datang, membawakan air putih hangat pesanan Ines. Kesempatan ini dipergunakan Ines untuk izin ke toilet. Lima menit berlalu dengan cepatnya, tapi Ines belum keluar ju

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   MASIH ADAKAH RASA ITU

    " Ngga mas, Yudi kecelakaan, ditabrak metromini. " Ines menunduk sedih selepas menjawab pertanyaan. " Ya Allah Yudi. Dimana kejadiannya mba ? " Ines bisa menangkap raut kaget Hadi mendengar kabar itu. " Di Kali Malang mas, dulu kan belum ada pembatas tuh, nah kebetulan metromini itu masuk kejalurnya Yudi. Jadilah, adu banteng antara motor dan metromini, ya wis selesailah, metromini kok dilawan. " kelekar Ines ironi. Dipandangi wajah Ines tajam, ciri khas Ines, menyembunyikan kesedihan dengan sifat cerianya. " Kalau Bapak gimana sehat kan ? kegiatannya apa sekarang ? " Hadi mengalihkan pembicaraan, tak tahan rasanya melihat wajah sendu Ines saat membalas Yudi.

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   BERTEMU SETELAH BERPISAH

    " Maaf Mas, lama ya... " ucap Ines memasuki mobil Hadi. Akhirnya Ines setuju untuk bertemu. Hadi yang menawarkan menjemput Ines dikantor, saat jam pulang kerja, hanya bisa pasrah untuk menunggu karena Ines ada meeting dadakan. " Ya Allah mba, udah disuruh nunggu 10 tahun eh masih disuruh nunggu lagi hampir satu jam-an " canda Hadi ambigu saat melihat Ines. " Halah mas, nunggu kok punya anak bojo itu piye.. " balas Ines tak mau kalah. Hadi tersenyum sedih, tidak membalas lagi kata-kata Ines tapi diulurkan tangannya kearah perempuan itu. Melihat hal ini, walau kaget Ines menyambut tangan Hadi lalu menyiumnya dengan khidmat. Biarlah toh bagaimanapun Hadi lebih tua pikir Ines.

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   SAKITNYA MENCINTAI

    Sudah hampir satu minggu ini Hadi tidak bisa menghubungi Ines. Ditelpon kerumah ataupun kekantor jawabnya selalu sama tidak ada. Handphone Ines sendiri juga tidak aktif. Ingin mendatangi Ines tapi pekerjaan dikantor tidak ada habisnya dan tidak hanya itu Hadi juga merasa badannya kurang sehat. Tak putus asa, kali ini dikirimkan pesan ke Ines. [ Mba, aku sakit. Temenin aku ke dokter mau ? ] send. [ Kamu sakit apa mas ? Mau ke dokter mana ? ] Trunk Trunk .. bunyi pesan berbunyi. Hadi yang tadinya sudah tidak semangat, tersenyum lebar membaca pesan dari Ines. Ditelponnya pujaan hatinya itu.

  • KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...   MASIH POV HADI

    " Iih-- " ucapnya sambil mencubit pinggangku. Aku tertawa lepas, belagak kesakitan. Mba Genduk-ku , mau berapapun anak aku terima, selama itu darimu monologku dalam hati. " Mba, ini kamu pegang ya ... " ucapku lalu menyerahkan kartu ATM kepadanya. " Isinya belum banyak, baru mau 50 juta, tapi insha Allah nanti tiap bulan aku tambah. Nanti kita cari rumah sama-sama. " " Loh, kok kasih aku mas. Nanti kalau aku pakai gimana ? atau aku bawa kabur hehe " candanya. " Ya bawa kaburnya sekalian yang punya tho. " sambil ku kedipkan mata. " Iih, dasar. Tapi serius mas, jangan deh. Uang itu sensitif, udah kamu pegang saja. " tolak Ines lagi. Ah, Ines kalau kemarin aku dengarkan kata orang dan tak berani mendekati mu, aku ngga akan tahu kalau kamu jauh dari kata matre dan berat di ongkos.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status