Share

75. Pasukan Direwolf

Rombongan itu masih ada di wilayah bekas Kerajaan Galdea. Tidak terlalu dingin, tapi angin menghempas dedaunan jatuh di antara pohon-pohon. Di malam yang gelap, cahaya bulan merangsak masuk di antara ranting-ranting. Sunyi, tapi tidak begitu yang terdengar di telinga Ditrian.

Ia mendengar nafas Sheira menggebu-gebu di tengah ciuman mesra. Sudah berubah liar beberapa menit yang lalu.

"Sudah mulai dingin. Aku hangatkan ya," tawar Ditrian.

Sebetulnya, ini tidak sedingin itu. Tidak membuatnya menggigil nyaris mati seperti saat mereka baru tiba di pegunungan perbatasan Kerajaan Canideus, dekat sungai gletser.

Ditrian memenuhinya tanpa sempat dijawab. Wanita itu telah berada dalam cengkramannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status