Share

85. Puncak Kebimbangan

Tidak bisa dihindari.

Wajah gemuk Duke Gidean von Monrad dan Duchess Anna von Monrad berseri-seri. Di ruang kerja raja yang biasa membuat stress Raja Ditrian, kini terasa lebih buruk baginya. Grand Duke Everon duduk khidmat. Lady Evelina pun menunggu-nunggu jawaban tunangannya.

"Se-Sebulan. Beri aku waktu sebulan lagi," lirih Ditrian.

Seketika senyuman keluarga Monrad redup. Bahu Evelina melorot lesu. Yang paling berubah jengkel adalah Everon. Mata biru pria itu melirik tajam seperti berkata, 'apa yang kau lakukan?!'

"Maksud Yang Mulia ... apa ya?" tanya Duchess Anna gugup. Ia terlihat semakin tidak nyaman.

Ketika wanita itu melirik Evelina, mata zamrudnya berkilat sekilas nyaris memuntahkan air mata.

"Ah! Haha! Yang Mulia pasti ingin supaya pernikahan dilakukan sebulan lagi," sambar Grand Duke Everon dengan nada bercanda. Ia mengatakan seolah ini adalah lelucon. Seringai canggungnya mekar di bibir.

"A-Aku tidak-," Ditrian berkeringat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
shimashimmer lin
*iya benar√
goodnovel comment avatar
INAYAH TYAS SALIND
author how are you
goodnovel comment avatar
Dewi Yulianara
kpn update lg??udh klamaan nih, trus cerita nya jgn tlalu bertele2 biar cepet sampe ending nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status