Share

Tumbal

Ra Kembar tak mampu melakukan gerakan apapun. Seluruh kekuatan dan kesaktiannya hilang seketika setelah dia memakan makanan si nenek.

Sekilas dia melirik terlihat salah satu pemuda itu sedang mengasah golok.

Celaka, bukannya mati di medan perang secara terhormat tapi aku malah mati disantap pemakan manusia, batin Ra Kembar.

Ra Kembar memejamkan mata, berpikir keras mencari cara agar bisa lepas dari cengkeraman keluarga kanibal itu.

Tak lama kemudian pemuda yg membawa golok itu mendatangi Ra Kembar bersiap menyembelihnya. Ra Kembar mencari cara untuk mencegah pemuda itu menyembelihnya

"Ki Sanak tunggu jangan bunuh aku. Aku punya penawaran menarik untukmu," cegah Ra Kembar.

Pemuda itu hanya memandangnya dengan pandangan mengejek.

"Memangnya siapa kamu mau menawarkan sesuatu pada kami? Kamu punya uang berapa untuk menukar nyawamu?"

"Kamu tahu? Aku adalah Rakryan Tumenggung Ra Kembar. Pemimpin pasukan dari kesatuan Araraman Majapahit yang terkenal itu. Kalau kamu mau melepasku, kamu akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status