Share

Kuburan Massal

Semua orang twrpaku melihat Lintri dan bayangan hitam itu. tak satupun dari mereka yang berani bersuara.

"Ampun Tuanku, hamba sudah mendapatkan tumbal itu. Tetapi orang-orang ini menghalangi langkahku," kata Lintri dengan gemetar.

"Aku tak peduli, ini sudah hari terakhir dan sampai saat ini kau masih belum juga menyiapkan tumbal. Jadi aku akan mengambil anak-anakmu sebagai penggantinya.

Lintri tampak ketakutan dan panik.

"Tolong jangan ambil anak-anakku. Beri aku waktu untuk menyediakan tumbal itu!"

"Kalau begitu kamu yang kujadikan tumbalnya!" seru bayangan hitam itu dengan marah.

Lintri terkejut, namun belum sempat dia bergerak menghindar, bayangan hitam itu berkelebat. Lintri berteriak ngeri, jeritannya menyayat hati siapapun yang mendengarnya. Setelah itu selarik cahaya keluar dari ubun-ubun Lintri. Tubuh Lintri langsung jatuh ke tanah dan bayangan hitam itu kembali menjadi bola api yang melesat pergi meninggalkan gelanggang.

Kedua anak Lintri menjerit mendapari ibunya sudah tiad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status