Share

Perangkap

Adityawarman segera menenangkan sepupunya

"Sabarlah dulu, Yunda baru saja tiba di Pajarakan, sebaiknya kita beristirahat dulu untuk makan siang dan menyusun strategi perang. Setelah itu kita bisa melanjutkan perjalanan lagi."

Tribuana menghela nafas dengan kesal

"Tapi bagaimana jika pasukan Araraman kita dihabisi oleh prajurit Tigangjuru? Baiklah kalau begitu, kita istirahat sebentar di sini, setelah itu kita kembali meneruskan perjalanan."

Gajah Mada tampak memikirkan sesuatu, tak lama kemudian dia berdiri menghadap Sang Ratu

"Gusti Ratu, biarkan saya dan pasukan saya saja yang melihat keadaan Pasukan Araraman kita di wilayah Tigangjuru,

TetapiTribuana menggelengkan kepalanya

"Tidak Mada, kau dan Kembar sedang berseteru, aku tidak akan membiarkan kalian bertemu bersama pasukan masing-masing. Bisa-bisa nanti kalian akan berperang sendiri dan ini akan memperparah keadaan kita."

Seorang prajurit tiba-tiba datang menghadap

"Gusti Ratu, Telik Sandi kita baru saja datang dari desa Taladwa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status