Share

Bab 16

“Assalamu’alaikum!” Suara bariton seorang lelaki membuat aku yang masih bengong terkesiap dan lekas melepaskan pegangan tangan pada gagang kain pel. Aku dan Kenzo bersama-sama menoleh, ternyata yang datang adalah Mas Iqbal. Dia menatapku dan Kenzo bergantian dengan sorot penuh pertanyaan.

“W--Waa’alaikumsalam ….”

Aku lengah ketika mengucap salam sehingga gagang kain pel yang tadi sama-sama kami pegang sudah beralih ke tangan Kenzo. Dia mulai membersihkan tumpahan dari botol green tea yang tercecer.

Mas Iqbal masuk tanpa bertanya apa-apa. Dia langsung mendudukkan tubuhnya pada salah satu sofa yang ada.

“M--Mas, tadi saya ke sini nganter skincare punya Ibu. Ini sudah saya titip Kenzo. Pamit pulang, ya.”

Rasanya aku malah kikuk ketika dia gak bertanya. Akhirnya aku menjelaskan sendiri tanpa diminta. Mas Iqbal mengangguk dan tersenyum.

“Ahm, iya, Va. Makasih, ya!”

Setelahnya aku langsung melarikan diri, apalagi makin tak nyaman melihat muka Kenzo yang ditekuk-tekuk menyebalkan. Mung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
fatchur Rochim (Chiem)
nggk ikhkas kalo ngedate sama kakaknya hahaha,, kasihaaan pangeran katak nih...
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
hahahha...Bener kata orang kalo benci orang jadi cinta .
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
hahaha Kenzo ngintil ternyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status