Share

perjanjian

Hatiku berkecamuk saat aku dipaksa masuk ke dalam mobil. Ingin melawan, tapi aku tak punya cukup tenaga. Pasrah? Ya. Menyerah? Tidak! Memang kupasrahkan nasibku pada tuhan, tapi bukan berarti telah menyerah. Aku akan terus berjuang selama kesempatan masih ada.

Tuhan? Ah! Sejak kapan aku mengingat-Nya. Kenapa di saat tersudut seperti ini aku baru menyebut nama-Nya. Ke mana saja aku selama ini? Kenapa aku sampai melupakan Sang pencipta!

Mobil meluncur kencang membelah padatnya lalu lintas kota. Membawaku pergi jauh menuju tempat yang tak kuinginkan.

Aku duduk di jok belakang, bersisian dengan laki-laki yang telah membeliku, sementara kedua anak buahnya ada di depan. Suasana terasa hening, tak terdengar percakapan sesama mereka.

Aku melihat ke luar jendela, menatap kosong pada kendaraan yang tengah hilir mudik, sembari mencari-cari cara agar bisa terlepas dari mereka. Apa aku melompat saja ya?

Ah, tidak! Jika aku melompat mungkin kematian akan menjemputku, atau setidaknya itu akan memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
klu nggak bodoh, makanya tdk mungkin bis dimnfaatin sm suami dan mertua.
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
kenapa gak dilaporin ke polisi yaa? ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status