Share

BERTEMU LELAKI TUA MISTERIUS

Setelah kepergian Raisa. Ada rasa haru yang melesak dalam hati Harso. Saat Raisa sudah pergi. Ada ketakutan menyeruak. Berulang kali membuatnya menghela napas panjang.

Sampai teguran Momoy mengejutkannya. Dia terus menggoyang telapak tangan Harso. Sembari mendongak ke arahnya.

"Bapak, kenapa kok melamun?"

Lelaki itu menunduk dan mengusap rambut Momoy.

"Bapak cuman melihat mobilnya Pak Delon, Moy."

"Udah enggak ada Pak mobilnya. Udah jauh!" seru bocah cilik itu.

"Kamu mandi sana. Nanti kesiangan masuk sekolahnya."

"Iya, Pak!"

"Minta Mbak Dian siapkan baju kamu, Moy!"

Bocah itu sudah berlari ke dalam rumah. Menghampiri Dian yang sudah masak di dapur.

"Moy, Bapak nanti malam pulangnya ya?"

"Kan ada Mbak Sa," sahutnya dengan merapikan pakaian.

"Sepertinya Mbak Raisa menginap. Kan ada Mbak Dian nanti."

Bocah itu langsung cemberut.

"Enggak apa-apa, Moy. Nanti ditemani sama Mbak ya?"

Te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status