Share

PESAN LELAKI TUA

Lelaki itu menyuruh mereka menunggu di luar. Dengan melepas kaca mata hitam. Dia masuk ke dalam rumah yang pintunya tak dikunci. Lalu keluar lagi, membawa sebuah tikar pandan berwarna coklat.

"Duduklah kalian di sini!"

Raisa dan Delon pun duduk di atas tikar yang disiapkan. Begitu juga dengan lelaki tua. Raisa memandang sekitar tempat itu. Pandangan matanya berpendar memperhatikan sekitar rumah lelaki tua itu.

Dia mendongak. Melihat pohon gayam yang besar dan rindang. Semilir angin seakan membuat dedaunannya gemerisik. Seolah ada seseorang yang sedang bermain ranting pohon.

"Siapa nama kamu?"

"Raisa, Pak."

"Raisa," ulang sang lelaki tua.

Matanya terpejam. Entah mengapa dia menepuk bahu Raisa tiba-tiba. Lalu meniup pelan kedua bahu gadis itu. Membuat Raisa dan Delon saling beprandangan dengan heran.

"Aku hilangkan bayangan hitam itu dulu! Biar tak mengikuti kalian."

"Bayangan hitam?" ulang Delon kembali menatap Raisa.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status