Share

PESAN DARSIH

Namun tak ada seorang pun yang mendengar teriakan Riyani. Padahal dia sudah berteriak sekencang mungkin. Tapi, semua orang yang berada di bilik ini hanya mengurusi Karsiyem. Yang tangisannya belum berhenti sedari tadi.

"Cobalah kalian lihat itu! Lihatlah, apa yang bergerak di balik selimut Darsih?" 

Riyani berusaha untuk terus memberitahukan mereka. Tapi, tetap saja mereka seolah tak peduli. Seakan tak mendengar apa yang dia ucapkan.

"Kenapa semua menjadi terlihat aneh kayak gini?"

Riyani yang berada cukup jauh dari ranjang pasien. Mendengar sesuatu yang bergerak. Hingga membuat ranjang itu berderit lirih. Seperti ada seseorang yang sedang turun atau naik. 

"A-pa kalian semua tak mendengarnya?" tanya Riyani untuk kesekian kali. Namun tetap saja tak ada yang menghiraukan diirnya.

Riyani bergerak mundur beberapa langkah. 

'Sebaikny aku tunggu di ruang depan saja. Aku bisa ikutan gila kalau di sini terlalu lama. Masa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status