Share

RAISA MENJADI TARGET

"Ba-bagaimana bisa? Buku itu aku pegang bisa terlempar begitu saja. Ini benar-benar aneh."

Pandangan matanya tak lepas dari buku catatan itu. Sampai panggilan Momoy mengejutkannya.

"Mbak Raisa cari apaan?"

"Enggak! Aku enggak cari apa-apa kok."

"Lah itu!" ujar Momoy dengan menunjuk ke arah lantai.

Bergegas Raisa mengambil buku milik Bu Martyo. Lalu mendekapnya dan berjalan menuju kamar.

"Emang itu bukunya siap, Mbak?"

"Udahlah, ganti baju sana. Kok pengen tau aja!"

"Masa tanya gitu aja enggak boleh?"

"Boleh, Moy. Tapi, jangan semua pertanyaan kamu, Mbak juga harus jawab. Ingat kamu ini masih kecil!"

Dengan wajah masam dan bibir yang cemberut. Momoy pergi meninggalkan kamar Raisa. Terdengar Raisa menghela napas panjang. Dia merasa bersalah bersikap sedikit ketus dengan adiknya.

Langkah Raisa keluar kamar menuju kamar sang Bapak. Dia berdiri di ambang pintu. Melihat pada adiknya yang masih terlihat marah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status