Share

15 MENCARI UANG MAHAR

“Rumah ini milikku! Cepat buka pintunya! Kita selesaikan masalah secepatnya!” teriak Hendra sambil terus menggedor pintu seperti orang kesetanan.

“Dengar, Hendra. Tak ada tempat untukmu di sini! Rumah ini sudah menjadi milikku! Kau tak bisa lagi masuk ke rumah ini, tanpa seijinku!” jawabku tak kalah sengit. Enak saja dia mau kembali ke sini setelah apa yang terjadi.

“Tidak bisa! aku yang bekerja keras dengan membeli rumah ini! Takkan kubiarkan kau menang, Vania! Cepat buka pintunya! Hadapi aku kalau kau berani!”

Hendra berteriak seperti orang gila. Kalau tidak kubuka pintu, pasti dia mengira aku takut padanya. Segera memutar kunci.

Belum sempat aku membuka pintu, Hendra mendorong pintu dengan kuat. Untung saja tak sampai membuatku terjatuh.

Dengan tiba-tiba dia mencekik leherku hingga aku nyaris kehabisan napas. Benar-benar tak menyangka akan mendapat serangan mendadak seperti ini dan membuatku tak berdaya.

“Lepaskan!” aku berusaha melepaskan diri. Pria di hadapan mendorongku hingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status