Share

16 MASA LALU ANTARA HANA DAN HENDRA

Tiba-tiba dadaku terasa membara. Menatap keduanya bergantian untuk membaca sesuatu yang tersirat pada wajah. Sayangnya tak sedikitpun aku bisa membaca isyarat pada wajah Hendra ataupun Hana.

“Nanti aku jelaskan kepadamu, Vania! Jangan percaya dengan apapun yang keluar dari mulut suamimu!”

“Kau bisa saja menutupinya. Tapi tidak denganku. Dulu aku masih menghargai Vania sebagai istriku. Tapi sekarang tidak lagi. Semua akan kubongkar di sini!”

“Silakan! Aku juga sudah siap. Tapi ingat, kau harus bicara sejujurnya! Termasuk dengan penipuan yang kau lakukan kepada keluargaku! Bersiaplah masuk penjara!” jawab Hana dengan kesal.

Wajah Hendra berubah masam. Dia bergeming seperti memikirkan sesuatu. Tak lama kemuadian dia membusungkan dada sembari melipat kedua tangan di depan dada.

“Aku akan pergi! Tapi ingat, aku akan membalas perbuatan kalian!” Pria itu membalikkan badan dan berlalu meninggalkan kami. Sengaja kubiarkan.

Kali ini tatapan mataku fokus kepada sahabatku. Dia hanya menundukkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status