Share

Bab 11

POV Author

"Sah," ucap para saksi lantang dan keras. Pernikahan yang digelar Rendi dan juga Rania begitu sederhana. Hanya ada beberapa warga dan juga kerabat. Itu pun bisa dihitung dengan jari.

"Ih, paling ini cuma akal-akalan si Rania. Dia kan janda, mana mungkin ada wanita yang mau menikah dengan pria Caca* kek dia," ucap para tetangga dengan sedikit berbisik. Meskipun demikian indera pendengaran Rania masih bisa mendengar dengan jelas.

"Iya, lagian nggak mungkin kalau dia mau menikah tanpa ehem-ehem. Ye kan?"

"Ehem-ehem apaan sih, Jeng?"

"Itu belah duren."

"Ow, itu. Kan yang penting dapet duit. Model-model kek Rania kagak tahu aja!"

Kasak-kusuk omongan para tetangga terdengar juga di telinga Rendi. Dia masih diam, dia menerima permintaan Rania. Entah karena apa?

"Lagian, Jeng. Surat perceraian sama si Mbak Clara kan belum turun. Eh, dah kawin lagi, doyan banget nikah. Emangnya nggak takut kalau dikhianati lagi?"

"Namanya juga laki, Jeng. Kayak gak pernah aja! Hahaha." Suara itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status