Share

23 | William

Rafael menggaruk sebelah telinga dengan gusar, entah sudah berapa lama dia mendengar ocehan pria yang diikatkan di batang pohon ini. Kalau saja Asteria tidak melarangnya, dia pasti sudah memberikan sedikit arsenik pada pria berambut merah tersebut agar tertidur pulas.

"Katakan padaku bangsat! Kemana dia membawa putri Kyrena!?" cecar Lucien yang mencoba melonggarkan ikatan talinya. Rafael masih tidak memperdulikan ocehan pemuda itu, dia sibuk dengan belati yang sedang diasah. Rafael sudah seperti algojo yang menyiapkan pedangnya agar lebih tajam, mengerikan namun Lucien sama sekali tidak takut.

"Hei! Apa kau tuli, katakan padaku!?" peringat Lucien sekali lagi.

Rafael mulai memanas, dia sungguh terusik dengan suara cempreng milik pria berambut merah ini. Dia mulai bertanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status